MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kecelakaan melibatkan tiga sepeda motor terjadi di jalan tuangan, Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Kamis (20/4/2022) malam.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB itu mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian dan tiga orang lainnya terluka.
Tak ada saksi mata di lokasi kejadian. Kondisi jalan cor minim lampu penerangan jalan.
“Tidak ada orang yang tahu. Setelah kejadian baru ada orang lewat, mereka sudah terkapar semua,” kata salah seorang warga, Yusaf Fardiansah (23).
Mengetahui hal itu, warga melaporkan kejadian ke kepolisian.
Satu jam kemudian, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, datang petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten untuk mengevakuasi korban. Tiga mobil ambulan PMI diterjunkan.
Kanit Laka Lantas Polresta Mojokerto, Ipda Basoni mengatakan, kejadian ini bermula, kendaraan sepeda motor Honda CBR nopol S 5442 NAJ yang dikendarai Irsyad Ramadhan (21) warga Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto berjalan dari arah selatan ke arah utara dengan kecepatan tinggi.
Dari arah berlawanan, Samsudin (44) warga Desa Nglawak, Kecamatan Prambon, Nganjuk mengendarai sepeda motor Yamaha Mio nopol W 2059 ZO dengan membonceng Andra Pratama (18). Keduanya Desa Nglawak, Kecamatan Prambon, Nganjuk.
“Irsyad Ramadhan mengemudi dengan kecepatan tinggi, berjalan terlalu ke kanan. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) bertabrakan dengan kendaraan sepeda motor Yamaha Mio yang berjalan dari arah berlawanan ,” katanya, Kamis (21/4/2022).
Keduanya pun terjatuh. Sepeda motor Yamaha Mio tertabrak oleh kendaraan sepeda motor Honda PCX nopol S-2818-TH yang dikendarai oleh Candra Riz Qiawan (24) warga Ds. Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto yang berjalan searah di belakangnya.
“Korban Irsyad luka pada bagian kepala dam meninggal dunia di lokasi. Sedangkan korban lainnya mengalami luka ringan pada bagian kaki. Sekarang di rawat di RSUD Wahidin Sudiro Husodo,” jelas Basoni.
Saat ini, barang bukti telah diamankan Unit Laka Lantas Polresta Mojokerto dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
