KEDIRI, FaktualNews.co – Ada yang berbeda dengan penukaran uang baru yang digelar oleh kantor perwakilan Bank Indonesi (BI) Kediri, yang dilaksanakan di Pasar tradisional Sentono Betek, Kota Kediri, Kamis (21/4/2022).
Karena bertepatan Hari Kartini, petugas perempuan yang melayani nasabah berdandan ala Kartini dengan memakai baju kebaya, dan petugas pria memakai baju daerah.
“Karena hari ini bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini, maka kita sengaja menonjolkan kearifan lokal dengan petugas memakai baju daerah,” jelas deputi kepala perwakilan Bank BI, Wihujeng Ayu Rengganis.
Dalam penukaran kali ini, pihak Bank BI menyediakan kuota 200 nasabah yang sudah mendaftar lewat online.
“Jadi untuk warga yang akan menukarkan uang baru, harus sudah mendaftar lewat aplikasi “pintar” dari Bank BI untuk mencegah kerumunan. Penukaran juga kita batasi maksimal penukaran 3,8 juta rupiah dengan pecahan 1000, 2000, 5000, 10 ribu dan 20 ribu untuk satu orang,” tambah Rengganis.
Untuk menyambut lebaran kali ini, pihak Bank Indonesia Kediri menyediakan uang pecahan baru sebesar 4,28 triliun rupiah untuk kebutuhan warga jelang lebaran.
“Jadi untuk penukaran uang, selain menggunakan mobil kas keliling, kita juga menggandeng pihak bank, baik swasta maupun BUMN yang tersebar di 70 titik se wilayah kerja Bank BI Kediri,” tutup Wihujeng Ayu Rengganis.
Salah-satu warga yang menukarkan uang Joko Witanto mengaku, terkesan dengan petugas yang memakai baju ala Kartini dalam melayani penukaran uang.
“Ya terkesan saja dengan petugas yang berdandan ala Kartini. Semoga dengan peringatan hari Kartini, kita semua termasuk petugas bisa mengimplementasi semangat Kartini dalam kehidupan ini, yang gigih memperjuangkan hak-hak emansipasi wanita,” kata Joko Witanto.
Proses penukaran uang baru yang digelar oleh pihak Bank BI juga dijaga ketat oleh petugas Brimbob bersenjata lengkap.