Peristiwa

Warga Jember Resah, Jelang Sahur Terdengar Suara Ledakan Seperti Bondet

JEMBER, FaktualNews.co – Warga Dusun Krajan, Desa Tutul, Kecamatan Balung, Jember resah, akibat terdengar suara ledakan yang terjadi sekitar pukul 12 malam menjelang sahur.

Menurut keterangan warga, ledakan tersebut berasal dari sebuah benda yang berbentuk buntalan bulat seukuran kepalan tangan orang dewasa. Benda tersebut, meledak saat dilempar ke jalan.

Buntalan bulat yang diketahui berbentuk bungkusan plastik, dengan diisolasi perekat warna hitam itu, awalnya pertama kali ditemukan warga bernama Ida Vitria Nurma (37) warga setempat.

Ida mendapati benda mencurigakan tersebut sejak pukul 6 pagi, di samping rumahnya.

“Ada benda mirip bola tapi dibuntal plastik dan isolasi warna hitam itu. Ukurannya kira-kira kayak bola tenis lapangan. Se kepalan tangan. Tahunya pagi, tapi karena dikira mainan anak-anak ya dibiarkan aja,” kata Ida saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (21/4/2022) pagi.

Namun kemudian, lanjut Ida, benda berbentuk bola yang dinilai mencurigakan itu, oleh suaminya dibuang ke jalanan beraspal di depan rumah sekitar pukul 12 malam.

“Sebelumnya sempat difoto dulu sebelum dibuang. Lah saat dilempar ke jalan maksudnya mau dibuang, malah meledak. Suara ledakannya keras, duarr. Akhirnya tetangga keluar semua. Dikira apa yang meledak,” ujarnya.

“Karena suara ledakan itu, kita lapor polisi dan juga agak khawatir,” sambungnya.

Akibat suara ledakan benda mencurigakan itu, anggota Mapolsek Balung yang sedang berpatroli, mendatangi sumber suara tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Balung AKP Sunarto masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menduga benda mencurigakan yang meledak itu adalah bondet atau petasan bantingan.

“Tapi untuk pastinya, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami masih mengumpulkan bahan bukti dan keterangan dari sejumlah saksi-saksi,” kata Sunarto.

Terkait hal tersebut, Sunarto menghimbau masyarakat untuk tetap tenang.

“Kami himbau masyarakat untuk tetap tenang, jangan terprovokasi dan tetap beribadah di bulan Ramadan seperti biasa,” ujarnya.