KEDIRI, FaktualNews.co – Kepolisian Resor Kediri Kota mengelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Ketupat 2022 di lapangan Apel Mapolres Kediri Kota, Jumat (22/5/2022).
Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Ketupat 2022 tersebut, dipimpin oleh Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi dan Dandim 0809, Letkol Inf Ruly Eko Suryawan.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi menyampaikan, operasi ketupat digelar secara serentak di seluruh Indonesia selama 12 (dua belas) hari terhitung mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022.
“Operasi ketupat ini ini bersifat preventif, untuk menciptakan yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib, patuh, dan disiplin dalam berlalu lintas di tengah pandemi Covid-19,” jelasnya.
AKBP Wahyudi menjelaskan, kegiatan operasi Keselamatan Ketupat 2022 ini, lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif dalam bentuk kegiatan sosialisasi dan himbauan agar dapat menimbulkan kesadaran pengguna jalan, khususnya pemudik untuk disiplin serta taat terhadap aturan dalam berlalu lintas.
“Operasi Keselamatan Ketupat 2022 ni merupakan bentuk nyata bahwa negara berupaya untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19 dalam menghadapi perayaan Lebaran,” tambah Wahyudi.
Dalam operasi ketupat ini, pihak Polres Kediri Kota akan mendirikan Pos Pengamanan sebanyak 6 buah, yang tersebar di titik-titik perbatasan, serta 1 Pos Pelayanan yang dipusatkan di alon-alon Kota Kediri.
“Dalam operasi Ketupat 2022 ini, kami menerjunkan 384 personil gabungan. 200 personil dari Polres Kediri Kota, dan 184 gabungan DARI TNI, Satpol PP, Dishub dan relawan,” ujar Wahyudi.
Sementara Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, masyarakat khususnya pemudik untuk selalu berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan.
“Meski kasus Covid-19 terus landai, dan Pemerintah memperbolehkan mudik, namun kami tetap menghimbau dan berharap, agar masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena pandemi belum berakhir,” jelas Walikota Kediri.