Caption : Ibu ibu saat membuat kue kering mawar di rumah Susilorini
BLITAR, FaktualNews.co – Menjelang hari raya Idul Fitri, produsen kue kering di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Blitar mulai kebanjiran pesanan. Bahkan pemesan kue tersebut, kebanyakan dari luar daerah Blitar.
Saat dikonfirmasi, Susilorini (53), pemilik usaha kue kering ini mengatakan, pesanan kue ini sudah masuk sejak awal bulan Ramadhan hingga sekarang. Namun yang paling banyak adalah beberapa hari ini.
“Sejak awal puasa hingga sekarang saya sudah habiskan delapan kwintal kue mawar kering. Hal ini bisa dikatakan peningkatan drastis. Pasalnya tahun lalu hanya bisa jual sekitar satu sampai dua kwintal saja,” kata Susilorini, Sabtu (23/4/2022).
Dia menambahkan, banyaknya pesanan kue tersebut, dikarenakan lebaran tahun ini sudah normal, tidak seperti tahun sebelumnya dimana pandemi Covid-19 masih mengganas.
“Dilihat dari pesanan sekarang, banyak pesanan lokal maupun luar kota. Artinya semua daerah sudah merayakan lebaran dengan normal,” ujarnya.
Susilorini mengaku, usaha membuat kue kering ini, ia tekuni sejak 1988. Ia memproduksi bermacam kue kering sesuai pesanan.
Untuk roti mawar, ia memproduksi berbagai jenis roti mawar, seperti roti mawar coklat, mawar kuning, dan mawar tiga. Ukuran produksi roti mawar milik Susilorini dibuat kecil dan di bagian tengahnya diberi selai nanas.
“Selai-nya kami buat sendiri dengan bahan nanas. Karena Blitar penghasil nanas,” ujarnya.
Susilorini menjelaskan, ketika terjadi pandemi Covid-19 mulai 2020, permintaan roti mawar di tempatnya sempat turun menjelang Lebaran.
“Ketika pandemi, saya tetap produksi roti mawar, tapi permintaannya turun. Tahun ini, permintaannya sudah normal lagi, karena sudah boleh mudik,” katanya.
Sampai minggu kedua Ramadan tahun ini, Susilorini sudah memproduksi tujuh sampai delapan kwintal roti mawar. Pesanan roti mawar datang dari Blitar, Tulungagung, Trenggalek, dan Kediri.
“Sekarang kami juga masih produksi roti mawar dan kue kering lainnya untuk kebutuhan Lebaran,” tutupnya.
