LAMONGAN, FaktualNews.co – Almarhum Praka Mar Anumerta Dwi Miftahul Achyar, anggota Marinir TNI AL yang gugur saat kontak senjata dengan KKB di Papua dimakamkan secara militer di lokasi berjarak 300 meter dari rumah duka usai salat tarawih, Minggu (24/4/2022).
Rumah duka itu sendiri berada di Jalan Sumowiharjo RT 3 RW 10 Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
Brigadir Jenderal Marinir Suherlan selaku Inspektur Upacara, atas nama negara bangsa dan Tentara Nasional Indonesia (TNI)mempersembahkan jasad akmarhum ke Ibu Pertiwi.
“Kami persembahkan jasad Dwi Miftahul Achyar kepada ibu Pertiwi. Almarhum gugur hari Sabtu, karena kontak tembak. Roh dan jiwanya kebali ke Tuhan semoga mendapat tempat semestinya di alam baka,” kata Brigjend Suherlan, sebelum jenazah dimasukkan ke liang lahat.
Sosok almarhum menurut tetangga dan teman adalah orang yang santun dan seorang santri, lantaran dulu rumah keluarga Sartono (50) ayah almarhum berada di sebelah salah satu pondok pesantren di Kecamatan Babat.
“Anaknya ini dulu santri dan juga berprestasi atletik. Yakni atlet sprinter (lari cepat),” kata Mamak tetangga almarhum.
Almarhum usai lulus SMPN 1 Babat melanjutkan ke SMA Negeri Olahraga Sidoarjo (SMANOR) Jawa Timur.
Sementara itu Hartono, anggota TNI AL rekan di dalam satunan almarhum, mengakui Dwi Miftahul selain baik juga seorang atlet. “Kalau di satuan atlet Triatlon,” kata Hartono di pemakaman.
Diketahui almarhum Dwi Miftahul Achyar memiliki tiga anggota keluarga. Sang ayah Sartono (50), yang kesehariannya menjadi jukir dan penjagaan perlintasan Keret.
Sedangkan sang ibu Rumina kesehariannya berjualan nasi di sekitar rel kereta dan seorang kakak bernama Yanta (32).
Pemakaman Praka Mar Anumerta Dwi Miftahul Achyar, tak hanya dihadiri ratusan prajurit mulai dari perwira, bintara dan tamtama TNI AL, namun juga unsur Forkompinda Lamongan, Bupati, Dandim 0812 dan Kapolres Lamongan serta masyarakat sekitar.