Kue Kacang Mak Enak, Oleh-Oleh Baru Khas Jember Selain Tape dan Suwar-Suwir
JEMBER, FaktualNews.co – Oleh-oleh khas Jember adalah jajanan suwar suwir dan prol tape. Namun kini ada satu jajanan bernama kue kacang Mak Enak. Dengan gerainya ada di Jalan Letjen S Parman Gang 10 Nomor 21, Kecamatan Sumbersari, Jember.
Kue kacang Mak Enak Ada sejak tahun 2015 dan masih produksi hingga saat ini. Awal terkait penjualan kue kacang itu, hanya dilakukan lewat online.
Namun banyaknya pesanan dan permintaan, disediakanlah gerai untuk membeli kue kacang yang produknya sudah dikenal sampai ke luar daerah bahkan luar Pulau Jawa.
Kata owner kue kacang Mak Enak Jember, Dono Febriono (34). Kue kacang adalah jajanan ringan dan gurih, yang bahan-bahannya terdiri dari kacang pilihan.
Diantaranya tepung terigu, gula, mentega, telur, dan minyak nabati.
Pembuatan kue kacang itu diolah dan dipanggang dengan menggunakan oven.
Untuk proses pemanggangan membutuhkan waktu 10 menit, dengan suhu panas 150 derajat celcius.
“Kue kacang ini awalnya saya buat dan produksi, setelah mencari makanan alternatif, pengganti kue bolu tape yang sebelumnya saya produksi dan jual. Tapi karena umurnya yang hanya 10 hari, saya putar otak mencari alternatif kue lain, dan dapat inspirasi kue kacang ini,” kata Dono saat dikonfirmasi di gerainya, Minggu (24/4/2022) sore.
Kue kacang itu awalnya hanya satu varian rasa, yakni original. Kemudian, lanjut Dono, dirinya melakukan inovasi menyesuaikan pangsa pasar.
Dengan mengolah kue kacang rasa-rasa.
“Untuk varian (rasa) kue kacang itu, ada coklat, original, keju, dan banyak macamnya. Tersedia mulai dari ukuran 500 gr, 900 gr, 1000 gr,” sebutnya.
“Sampai kini mak enak memiliki lebih dari 30 varian kue kering lain. Saya sampai lupa karena banyaknya,” sambung Dono.
Di masa Ramadan menjelang Lebaran, kata Dono, untuk omset penjualan lebih dari cukup.
“Per hari biasanya Rp 500 juta, tapi kalau lebaran bisa 3 kali lipat. Mencapai Rp 1 miliar per hari,” ungkap pria lulusan Unej jurusan Tehnik Hasil Pertanian (THP) ini.
Untuk pemesanan kue kacang, kata Dono, sesuai konsep awal usaha yang dirintisnya itu. Hanya menggunakan teknologi smartphone dan memanfaatkan medsos.
“Jadi tidak ada offline. Tapi karena desakan masyarakat banyak yang pesan dan datang ke gerai kami. Jadilah ada toko offline itu. Tapi pemasaran dan promosi, ataupun pemesanan. Paling utama lewat online,” ungkapnya.
Untuk harga dari kue kacang Mak Enak itu, lanjut Dono, beevariasi.
“Dari ecer sampai grosir beda-beda. Untuk grosir tentu lebih murah, karena ambilnya partai besar dan biasanya pembeli adalah distributor. Harga juga mulai dari Rp 18- 55 ribu,” ujarnya.