Songkok dan Mukena Buatan Disabilitas Blitar Diserbu Pembeli
BLITAR, FaktualNews.co – Bulan Ramadan membawa berkah bagi penyandang disabilitas di Blitar, yang membuat batik ciprat di Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Pasalnya di bulan puasa Ramadan kali ini, penyandang disabilitas yang ada di Yayasan Kinasih produsen mukena dan songkok dengan motif ciprat kebanjiran pembeli.
Tidak hanya bikin songko dan mukena batik ciprat. Namun para penyandang disabilitas juga membatik kain untuk baju dan lainnya.
Founder Yayasan Rumah Kinasih, Edy Cahyono mengatakan, untuk bulan puasa Ramadan ini, banyak pesanan tema Ramadan. Seperti baju, mukena dan baju koko. Selain itu juga banyak pesanan batik lainya untuk baju Idul Fitri.
“Jadi yang paling banyak dipesan untuk Ramadan ini seperti songkok, sarung, dan mukena, semua dibuat dengan tangan disabilitas,” kata Edy Minggu (24/4/2022).
Edy menambahkan, pesanan paling banyak dari luar daerah Blitar, seperti Jakarta dan Sumatera, bahkan sampai Sulawesi dan Kalimantan. Kebanyakan pemesan dari luar kota dengan jumlah banyak.
“Dalam sehari mampu memproduksi 25 sampai 30 baju. Sedangkan untuk songkok kami bandrol 50 ribu, untuk mukena kami bandrol Rp 200 ribu,” ujarnya
Dikatakan Edy, meski para disabilitas mempunyai keterbatasan. Namun mereka tetap semangat saat mengerjakan menjahit dan membatik.
“Tingginya pesanan membuat kuwalahan. Pasalnya para teman-teman disabilitas kuwalahan dan akhirnya kami sesuaikan dengan kemampuan mereka,” pungkasnya.