SITUBONDO, FaktualNews.co – Menjelang lebaran Tahun 2022, jumlah pemudik dari Pulau Bali, dengan tujuan sejumlah kepulauan di Pulau Madura di pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur terus meningkat, Senin (25/4/2022).
Namun, untuk mengurai penumpukan penunmpang di pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, operator kapal Feri Darma Dwita Utama (DDU) menambah trip kapal, dengan tujuan ke seluruh kepulauan di Pulau Madura, Jawa Timur.
Pasalnya, diprediksi jumlah warga kepulauan yang bekerja di Pulau Bali dan hendak mudik ke kampung halamannya, seperti ke Pulau Raas, dan Kangean itu, diperkirakan mencapai dua ribu lebih.
Pantauan FaktualNees.co di lapangan, penumpukan pemudik tujuan pulau Raas, dan Kangen Madura terlihat memenuhi Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, para pemudik menyerbu layanan verivikasi vaksinasi di loket karantina kesehatan Pelabuhan KKP, Lantaran sebagai syarat agar mereka bisa membeli tiket.
Penumpukan penumpang juga terjadi di dermaga pelabuhan dan parkiran dermaga yang di penuhi ratusan kendaraan roda dua. Otoritas pelabuhan jangkar pun harus menambah trip penyebrangan kapal lantaran lonjakan pemudik mencapai 60 persen di banding hari biasa.
Asmuni, salah satu pemudik pulau Raas mengatakan, pihaknya memilih pulang lebih awal lantaran menghindari kepadatan arus mudik dari pulau Bali maupun pelabuhan Jangkar, sebab mereka mengaku masih ada lebih dari dua ribu warga pulau Raas, yang diketahui belum mudik dari Pulau Bali.
“Saya memilih mudik bersama keluarga ke kampung halaman lebih awal, untuk menghindari antrian yang lebih panjang, mengingat tahun 2021 lalu tak bisa mudik, akibat pandemi Covid-19,”kata Asmuni, Senin (25/4/2022).
Sementara itu, Hari Yulianto, UPT Pelabuhan Penumpang Regional Banyuwangi mengatakan, lonjakan pemudik tahun ini sudah mencapai 60 persen, melihat jumlah penumpang yang meningkat, pihaknya langsung koordinasi dengan operator kapal
“Hari ini ada aktivitas lonjakan pemudik dari Bali dan NTB. Makanya, saya langsung berkoordinasi dengan operator kapal. Sehingga untuk mengurangi pemudik, kami menambah trip kapal menjadi sehari dua kali,”katanya.
Hari menegaskan, dengan melonjaknya jumlah pemudik, KMP Darma Kartika mengangkut separuh dari lebih 600 pemudik pelabuhan jangkar, sisanya pun akan diangkut menggunakan KMP Satya Kencana pada sore hari.
“Skenario penambahan trip di lakukan otoritas pelabuhan jika terjadinya lonjakan pemudik,” pungkasnya.