Caption: Gubernur Jatim khofifah Indar Parawansah, didampingi Bupati Karna Suswandi, saat pantau arus mudik lebaran di pelabuhan jangkar Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Untuk memastikan arus mudik lebaran lancar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah, Rabu (27/4/2022) memantau langsung arus mudik di pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, dengan tujuan seluruh kepulauan di Sumenep, Madura.
Dalam sidak ke pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Situbondo Karna Suswandi, Kapolres AKBP Andi Sinjaya, Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina.
Selain memantau arus mudik lebaran, Gubernur Khofifah juga memberikan uang saku kepada anak-anak yang ikut, serta memberikan sembako kepada para pemudik.
“Kami sengaja memantau arus mudik lebaran di pelabuhan penyeberangan Jangkar, untuk memastikan arus mudik lebaran tahun ini. Mengingat selama dua tahun pandemi ada penyekatan,” ujar Khofifah, Rabu (27/4/2022).
Menurut dia, arus mudik tahun 2022 ini, tercatat sebanyak 169 pos pengamanan (pospam), dan sebanyak 49 pos pelayanan (posyan), serta sebanyak 23 res area mudik lebaran se Jawa Timur.
“Kita juga memberikan pelayanan random swab cek, ketika pemudik menjalani swab antigen dan terkonfirmasi Covid-19, maka langsung ditindaklanjuti dengan Swab PCR. Namun, jika PCR positif tanpa gejala, maka pemudik diminta di rujuk ke puskesmas terdekat. Tapi, apabila bergejala sedang dan berat, maka di rujuk ke rumah sakit terdekat,” katanya.
Khofifah menegaskan, untuk membantu para pemudik yang mempunyai masalah di jalan, seperti mobilnya macet, pihaknya menyediakan call centre, sehingga para pemudik yang mobilnya macet itu bisa menghubungi call centre untuk minta bantuan.
“Kepada seluruh Tim Forkopimda se Jatim, saya minta pelayanan kita dilakukan seterpadu mungkin dan semaksimal mungkin dengan konektivitas sebaik mungkin,” katanya.
Lebih jauh Khofifah mengatakan, pihaknya berharap mudik lebaran tahun ini bisa berlangsung aman, sehat, lancar dan selamat hingga sampai tujuan.
“Di penyeberangan Pelabuhan Jangkar saat ini keberadaannya berbeda dengan tahun sebelumnya, di Pelabuhan Jangkar sudah menggunakan movibel pried yang kita injak ini. Dengan begitu semua kendaraan aman saat masuk ke kapal,” pungkasnya.
