JEMBER, FaktualNews.co – Mendekati pelaksanaan mudik lebaran yang dimulai Kamis 28 April 2022, sejumlah bus di Terminal Tawangalun, Kecamatan Sukorambi, Jember dicek kelaikan (kondisi, red) oleh Dishub Jember.
Selain itu, para sopir bus yang ada di terminal juga diperiksa urinenya, untuk mengetahui kondisi kesehatan para sopir, agar saat bekerja memberikan keselamatan bagi para pemudik.
“Pengecekan kelaikan bus dan tes urine ini, untuk memastikan kelaikan sejumlah armada bus sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran yang juga adalah instruksi pemerintah pusat kepada seluruh kabupaten atau kota di Indonesia,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Agus Wijaya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (27/4/2022).
Untuk pemeriksaan yang dilakukan, lanjut Agus, meliputi kondisi kesehatan kendaraan, juga memeriksa spesifikasi jaringan bus yang terintegrasi dengan pusat.
“Termasuk surat-surat kendaraan dan kesehatan kru armada,” sebutnya.
Lanjut Agus, jika ditemukan kendaraan yang tidak sesuai standar, nantinya akan diambil tindakan tegas dikeluarkan dari teminal dan memberikan arahan kepada supir atau kru yang bersangkutan untuk tidak beroperasi terlebih dahulu.
“Namun jika kondisi kendaraan, surat-surat, hingga kondisi kesehatan kru atau supir baik, maka dapat tetap melanjutkan perjalanan dan mendapatkan sticker kelayakan,” ucapnya.
Dari pemeriksaan tersebut, diketahui satu bus jurusan Surabaya – Jember dinilai tidak layak jalan.
“Tapi dari pantauan sementara, semua negatif narkoba dan kondisi sopir baik,” tandasnya.
Terpisah salah seorang sopir bus yang dinilai tidak layak jalan, Ahmad mengatakan, jika bus yang dikemudikannya mengalami ketidaklayakan dari bagian ban kendaraan.
“Niatnya tadi mau ganti ban. Tapi pengambilan barangnya (ban ganti) terlambat. Tapi kita taat aturan sementara tidak jalan dulu. Nanti akan ganti ban di garasi kami di Probolinggo. Langsung hari ini,” ujarnya.