FaktualNews.co

Pemudik Gratis dari Jember ke Madura Dilepas Bupati Hendy

Peristiwa     Dibaca : 654 kali Penulis:
Pemudik Gratis dari Jember ke Madura Dilepas Bupati Hendy
FaktualNews.co/Hatta.
Bupati Jember, Hendy Siswanto didampingi Wabup Gus Firjaun, melepas angkutan mudik gratis.

JEMBER, FaktualNews.co – Bupati Jember, Hendy Siswanto melepas dua angkutan bus dan satu elf untuk sarana transportasi mudik gratis warga Jember, di depan Pendapa Wahyawibawagraha, Kecamatan Patrang, Kamis (28/4/2022).

Untuk angkutan mudik gratis tersebut, Pemkab Jember memilih rute jurusan Jember – Madura. Hal ini karena warga warga Jember populasi tertinggi dari Madura.

“Di sini kan (Jember) banyak orang yang berasal dari Madura, populasinya tinggi sekali. Mungkin bisa sampai 10 persen orang Madura yang tinggal di Jember ini. Yang sudah menetap di sini dan bersama keluarganya, bahkan bisa lebih itu,” kata Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (28/4/2022).

Untuk angkutan mudik lebaran 1443 H/2022 itu, Pemkab Jember, menyiapkan angkutan dua bus dan satu elf.

“Dengan mengangkut 65 orang penumpang untuk mudik. Namun ke depannya nanti, akan kami sediakan lebih banyak lagi kendaraannya untuk mudik gratis,” ujar Hendy.

“Kita juga sudah komunikasi dengan Bupati Sumenep, untuk saling mengirimkan keluarganya dari Jember ke Sumenep, begitu pula sebaliknya,” sambungnya.

Lebih lanjut Bupati Hendy menambahkan, terkait adanya angkutan gratis mudik Lebaran ini. Sebagai solusi untuk meringankan ekonomi rakyat, pasca terdampak pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

“Karena kemarin masih dalam kondisi pandemi Covid, dan perekonomian masih belum stabil. Akhirnya kita adakan mudik gratis ini supaya meringakan perekonomiannya,” ucapnya.

Namun demikian, Hendy mengatakan, terkait angkutan mudik gratis dinilai solusi tepat. Untuk meminimalisir terjadinya kepadatan kendaraan di jalan, dan diyakini mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas.

“Meskipun tidak dalam kondisi covid pun pemerintah harus mengadakan mudik gratis ini. Karena beban jalan raya, berat sekali. kalau tidak ada mudik gratis naik angkutan sendiri-sendiri kan juga merepotkan mereka. Kasihan, resiko tinggi kecelakaan,” ulasnya.

“Setiap Lebaran, angkutan Lebaran itu yang meninggal bisa mencapai ratusan. Saya dulu pernah di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan pernah mengurusi angkutan Lebaran, sudah puluhan tahun,” ujar pria yang juga pernah bekerja sebagai PNS di Ditjen Perkerataapian, Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub Republik Indonesia itu.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin