FaktualNews.co

Akhir Ramadan, Ribuan Jamaah Berburu Lailatulqadar di Masjid Namira Lamongan

Peristiwa     Dibaca : 841 kali Penulis:
Akhir Ramadan, Ribuan Jamaah Berburu Lailatulqadar di Masjid Namira Lamongan
Jamaah Masjid Namira ketika sahur bersama.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Selama seminggu kemarin, Masjid Namira dipenuhi ribuan jemaah yang berburu lailatulqadar, di mana merupakan tujuan kaum muslim di setiap akhir Ramadan.

Demi mendapatkan malam seribu bulan atau lailatulqadar, ribuan jemaah tidak hanya dari Lamongan, namun juga berasal dari kabupaten lain yang rela jauh-jauh datang ke masjid yang dikenal dengan Masjid berkiswah asli (kain penutup Kabah) yang berada di Desa Joto Sanur, Kecamatan Tikung, Lamongan.

Haji Tarjo, salah satu Takmir masjid Namira, mengatakan, luasnya masjid yang memiliki fasilitas lengkap, membuat jemaah dewasa, anak-anak hingga balita yang terlihat merasa nyaman dan khusuk untuk beribadah.
“Sejak awal puasa, namun di sepuluh hari terakhir Ramadan, jemaah yang itikaf lebih padat perharinya 1500 hingga 2000 jemaah,” kata Tarjo, Sabtu (30/04/2022).

Selama Ramadan ada dua imam yang memimpin salat berjamaah dari timur tengah dan bagi jemaah juga sudah disediakan hidangan untuk sahur dan berbuka. “Salah satu yang memiliki suara khas dan cengkok, Syaikh DR. Murad Yahya Ali asal Yaman,” ujar Tarjo.

Setelah mengikuti salat malam berjemaah, para pemburu lailatulqadar tidak langsung pulang dan melanjutkan salat subuh di sana. Untuk itu pihak takmir masjid dan yayasan Masjid Namira menyediakan makan sahur sejumlah peserta salat malam. “Bagi jemaah, kami sediakan sahur dan takjil buka puasa selama Ramadan, gratis,” lanjut Tarjo.

Sementara itu, Awaludin, salah seorang peserta itikaf mengaku datang ke Masjid Namira untuk mengikuti salat malam.

“Salat malamnya mulai jam satu dan selesai jam tiga dini hari. Bacaan imam panjang tapi suaranya merdu dan iramanya enak jadi gak capek meski salatnya lama,” kata dia.

Selain warga yang datang itikaf pada saat salat malam saja, banyak juga jemaah yang menginap di masjid ini di sepuluh hari terakhir Ramadan. Takmir Masjid Namira sudah menyiapkan tempat khusus bagi jemaah laki-laki dan perempuan yang menginap.

Kenyamanan bersipiritual di Masjid Namira seperti tempat salat, kualitas imam masjid dan tersedianya makan sahur menjadi pilihan jamaah beritikaf mendapatkan lailatulqadar dan memakmurkan masjid tersebut di setiap bulan Ramadan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris