KEDIRI, FaktualNews.co – Tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jawa Timur melakukan identifikasi di lokasi ledakan petasan di Desa Baru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, yang menghancurkan 1 rumah dan melukai 5 orang.
Tim labfor langsung masuk ke rumah dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan petasan.
Dari puing-puing rumah milik Bowo yang hancur itu, tim labfor membawa sejumlah barang bukti. Diantaranya peralatan untuk meracik petasan, kalium klorat, dan fiting listrik yang rusak.
“Dari hasil olah TKP dan identifikasi, diduga kuat ledakan dipicu oleh listrik. Karena saat beraktivitas mereka menggunakan listrik. Terbukti ada fiting lampu yang rusak,” terang Kombespol Sodiq Pratomo, Kabid Labfor Polda Jatim, Sabtu (30/4/2022).
Para korban ini melakukan peracikan bahan petasan di ruang tengah. Dan tim Labfor Polda Jatim juga menemukan lobang bekas ledakan dengan diameter sekitar 90 centimeter dengan kedelaman 8 cintimeter, sebuah wadah diameter 50 cm, konter tempat petasan, ayakan, tempat gulung kertas dan alat pemadat.
“Selain menemukan lobang bekas ledakan hang cukup besar, kami juga menyita sejumlah barang bukti. Seperti wadah diameter 50 cm, konter tempat petasan, ayakan, tempat gulung kertas dan alat pemadat, fiting lampu dan sisa selongsong petasan,” tambah Sodiq.
Dari hasil olah TKP dan identifikasi tim Labfor, diduga obat petasan yang meledak sekitar 4 kilogram. Hal tersebut berdasarkan diameter lobang bekas ledakan.
“Kita perkirakan obat petasan yang meledak sekitar 4 kilogram. Karena berdasarkan diameter lobang bekas ledakan,” tutup Sodiq.
Seluruh barang-bukti kini diamankan petugas untuk diperiksa lebih lanjut.