FaktualNews.co

Diduga karena Gas Bocor, Dua Rumah di Jember Ludes Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 902 kali Penulis:
Diduga karena Gas Bocor, Dua Rumah di Jember Ludes Terbakar
FaktualNews/Muhammad Hatta/
Caption: kondisi dua rumah warga di Jember yang ludes terbakar.

JEMBER, FaktualNews.co – Dua rumah warga di Dusun Sukosari RT 02 RW 02, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember terbakar, Selasa (3/5/2022) pagi.

Akibat kebakaran tersebut, dua bangunan rumah yang saling berdempetan dengan total luas 7×17 meter persegi tersebut, rata dengan tanah.

“Rumah yang terbakar ada dua, milik Pak Newi (50) Pak Dul (48) mereka tetanggaan dan rumahnya dempet. Untuk rumah Pak Newi di bagian depan, ada toko klontong. Semua bangunan rata dengan tanah akibat kebakaran,” kata Anggota Regu Damkar B Pos Ambulu, Affan Nasir saat dikonfirmasi usai memadamkan api.

Kebakaran itu, kata Affan, menyebabkan seisi rumah habis terbakar.

“Kebetulan untuk toko kelontong, tadi saat proses memadamkan api, ada beras, gabah, dan sepeda angin habis terbakar dan berserakan. Juga ada lemari yang di dalamnya berisi uang milik korban, juga terbakar habis. Kondisi rumah rata dengan tanah akibat kebakaran. Karena apinya juga besar,” imbuhnya.

Selain itu, kebakaran tersebut juga menyebabkan pemilik rumah mengalami luka bakar 60 persen, sehingga harus mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.

“Korban pemilik rumah, Pak Nawi. Dia mengalami luka bakar 60 persen dan harus mendapat perawatan di Puskesmas Jenggawah. Korban saat itu bermaksud menyelamatkan harta bendanya, tapi karena api cepat membesar malah jadi korban,” ungkapnya.

Terkait penyebab kebakaran, Affan menambahkan, diduga api berasal dari kebocoran pipa pada tabung gas melon 3 Kg.

“Posisi rumah Pak Nawi menghadap selatan, rumah Pak Dul menghadap barat. Rumah mereka dempet pada bagian belakang. Sumber api berasal dari dapur rumah Pak Nawi, yang hanya berdinding gedek (anyaman bambu). Sehingga mudah sekali terbakar dan merambat ke rumah sebelahnya,” jelas Affan.

Untuk proses pemadaman api dan pendinginan, membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam.

“Karena kobaran api yang besar saat itu. Personel yang berangkat 6 orang, dan berangkat pemadaman dengan satu truk damkar. Tadi saat proses pemadaman, menghabiskan dua tangki air, truk sempat keluar lokasi kebakaran, dan mengisi air untuk tangki kedua,” bebernya.

“Untuk keluarga korban, sementara mengungsi dan tinggal di rumah saudaranya untuk mendapat pertolongan,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid