FaktualNews.co

Berkah Lebaran, Pengrajin Ketupat di Jember Kebanjiran Pembeli

Ekonomi     Dibaca : 627 kali Penulis:
Berkah Lebaran, Pengrajin Ketupat di Jember Kebanjiran Pembeli
FaktualNews.co/Hatta.
Pengrajin ketupat di Jember, yang kebanjiran pembeli.

JEMBER, FaktualNews.co – Para pengrajin ketupat di Jember, mendulang berkah saat Idul Fitri 1443 Hijriah tahun ini.

Salah seorang penjual ketupat warga Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Jember, Sri Hartati mengatakan, setiap harinya dia mengaku bisa menjual 1000 anyaman ketupat.

Bahkan pembeli ketupat yang dijualnya harus order terlebih dahulu. Dikatakan, meningkatnya pembeli itu sejak hari pertama Lebaran.

“Alhamdulillah Lebaran tahun ini membawa berkah, per hari bisa ketupat yang saya jual laku 1000 ketupat. Meskipun saat ini per ikat ketupat berisi sepuluh itu saya jual Rp 8 ribu,” kata Sri saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Pasar Kencong, Minggu (8/5/2022).

Meskipun mendulang berkah, diakui Sri, untuk harga anyaman ketupat yang dijualnya memang lebih mahal dari biasanya.

“Karena kondisi itu akibat harga janur sebagai bahan dasar anyaman ketupat juga mahal. Sekarang seikat berjumlah 70-100 lembar janur, harganya Rp 25- Rp 30 ribu. Dulu sekitar Rp 10-Rp15 ribu. Ya menyesuaikan harga jual ketupatnya itu,” kata perempuan yang telah berjualan ketupat 10 tahun itu.

Tapi meskipun dinilai agak mahal, kata Sri, menjadi berkah tersendiri.

“Karena dua tahun lalu mungkin pandemi. Jadi sekarang banyak yang beli. Banyak yang mudik itu juga mungkin,” ungkapnya.

“Ya alhamdulillah diajari anak saya. Jadi penjualan ketupat sekarang juga saya jual lewat online, tidak hanya offline. Mungkin itu yang jadi berkah sendiri,” ucapnya.

Lebih jauh Sri mengatakan, dengan banyaknya pembelian dan pemesanan ketupat. Dirinya tidak mampu menyelesaikan sendiri.

“Jadi saya jualnya itu dibantu saudara dan anak-anak. Menganyamnya juga ada karyawan, itung-itung bagi-bagi rezeki. Untuk pembuatan dari pukul 02.00 WIB dini hari sampai siang,” katanya.

Pembeli anyanan ketupat milik Sri tidak hanya dari wilayah Kecamatan Kencong. Bahkan ada yang dari kecamatan tetangga seperti Gumukmas dan Puger.

Selain itu, juga ada pemesanan dari kabupaten/kota tetangga.

“Saya tahu dari saudara saya di sini ada pengrajin ketupat, ini momen Lebaran jadi mumpung kumpul sama keluarga besar, saya akan membuat ketupat sayur opor ayam,” kata Susilo salah seorang pembeli ketupat warga asal Probolinggo.

Diakui Susilo, saat ini pengrajin anyanan ketupat juga jarang. “Atau mungkin kurang mahir buatnya. Tapi hasil anyaman di Kencong ini bagus. Jadi hasil ketupatnya bagus dan pas matangnya,” sambungnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin