Konser Pamungkas dan Tulus di Jember, yang ditonton ribuan orang.
JEMBER, FaktualNews.co – Bertujuan untuk memutar dan membangkitkan roda perekonomian ratusan pelaku UMKM di Jember. Pemkab setempat menggelar even musik Jember Festival (J-Fest) 2022, Sabtu (8/5/2022) malam.
Cara yang dilakukan Pemkab Jember, adalah dengan mempromosikan dan menawarkan produk-produk UMKM dengan diikuti sekitar 130 pelaku usaha.
Kemudian dikolaborasikan dengan even musik yang mendatangkan dua artis nasional Pamungkas and Family dan Tulus.
“Ini even pertama di Jawa Timur untuk utamanya mengangkat perekonomian daerah lewat UMKM. Caranya adalah (dengan kolaborasi), kita suguhkan hiburan untuk memancing juga daya tarik. Agar UMKM ini dapat terperhatikan, terimbas, dan ada daya jualnya. Dengan mendatangkan artis nasional Pamungkas dan Tulus itu,” kata Promotor Mahameru Teamwork Lukman Wijaya saat dikonfirmasi disela even.
Kemudian dengan adanya penjualan tiket, lanjut Lukman, selain produk-produk UMKM dapat terbeli.
“Nantinya dengan ikut even ini, akan dapat cashback 25 ribu dari setiap pembelian tiket (konser J-Fest). Sehingga UMKM bisa mendapatkan penghasilan (tambahan) dari partisipasinya di even ini,” ujarnya.
“Selain itu, lima persen dari penjualan tiket nantinya dijadikan CSR untuk membuat rombong bagi UMKM-UMKM kecil. Dengan tujuan agar punya wadah atau tempat untuk menjual produk UMKM itu. Membantu UMKM sebagai pembinaan. Terutama UMKM yang masih kecil agar bisa bersaing dan berkembang,” sambungnya.
Sebagai progres jangka panjang berikutnya dari even J-Fest tersebut, lanjut Lukman, pihaknya sebagai promotor musik bersama Bupati Jember. Akan mengembangkan potensi dari para pelaku UMKM itu.
“Jadi tidak hanya selesai ikut even begitu saja. Tapi nantinya ada pengembangan, jadi para UMKM ini akan ditempatkan atau tersebar di setiap kecamatan. Seperti menempati RTH atau tempat-tempat menarik lainnya. Juga di even-even J-Fest berikutnya,” ujar Lukman.
“Untuk jumlah penonton Alhamdulillah saat ini tiket terjual 4000 lebih. Sehingga ini juga bisa mengangkat potensi UMKM ini,” imbuhnya.
Sementara itu salah satu pelaku UMKM Budi Wijaya mengatakan, adanya even konser musik ini dinilai membantu dirinya untuk ajang promosi produk.
“Sekaligus juga memasarkan produk yang kami miliki. Seperti halnya kopi yang kami promosikan ini. Jember yang memasang label sebagai pusat kopi se Indonesia. Maka produk UMKM saya adalah kopi dari Gayo, juga kopi-kopi khas daerah lain,” ungkapnya.
“Jadi kita produksi macam-macam kopi itu dan hanya ada di Jember,” sambungnya.
Terpisah menanggapi gawe even J-Fest 2022. Bupati Jember, Hendy Siswanto mengaku siap mendukung pengembangan potensi UMKM, dengan salah satu caranya dengan kolaborasi lewat even konser musik
Lewat even J-Fest yang pertama dan merupakan spirit (semangat) bagi Jember. Dari tinjauan saya di lokasi acara, ratusan UMKM kita yang asli Jember sudah masksimal dan layak juga siap dikembangkan lebih baik ke depannya,” kata Bupati Hendy.
Bupati Hendy menegaskan, untuk pengembangan UMKM. Pihaknya akan melakukan pengembangan secara berkelanjutan.
“Tidak hanya di even ini saja. Tapi akan kami carikan tempat dan menaatanya di RTH (sebagai tempat berjualan kuliner). Sehingga ke depan UMKM ini lebih tertib, rapi, dan elegan. Kita (Pemkab Jember) akan kawal itu. Tidak hanya berjualan tapi juga dikembangkan juga,” bebernya.
“Dengan konser musik ini dari Tulus dan Pamungkas, adalah daya tarik positif. Bahwa dengan adanya even ini, juga menggandeng UMKM. Sehingga bisa saling simbiosis mutualisme begitu,” pungkasnya.
