Peristiwa

Ratusan Ekor Sapi di Mojokerto Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Ratusan sapi di Kabupaten Mojokerto terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hal ini berdasarkan surat Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani, yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, 5 Mei 2022.

Dalam surat dengan nomor 524.3/5201/122.3/2022 ini menyebutkan jika pada tanggal 3 Mei 2022, sebanyak 148 ekor sapi yang tersebar di 9 kecamatan dan 19 desa di Kabupaten Mojokerto telah terpapar penyakit PMK ini.

Namun setelah dilakukan penelusuran, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Agus Harjito mengatakan, sapi yang terinfeksi mengalami peningkatan, menjadi 320 ekor sapi.

“Laporan pertama pada 3 Mei 2022 hanya 148 sapi yang terinfeksi. Sekarang meningkat sebanyak 320 ekor sapi dari 14 kecamatan dan 33 desa di Mojokerto,” katanya,  Minggu (8/5/2022).

Menurut dia, wabah ini diketahui mulai menyebar ke Mojokerto pada 3 Mei 2022. Berawal dari salah satu peternak Mojokerto membeli Sapi di Gresik.

“Ternyata sapi milik peternak tersebut sudah terinfeksi penyakit PMK ini. akhirnya menyebar,” tukas Agus.

Agus menjelaskan, jika penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini sangat cepat. Meski begitu, ia menegaskan jika wabah ini tidak menjangkit manusia.

“Hanya menjangkit hewan, tidak manusia,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Kabid Kesehatan Hewan Disnas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto itu.

Saat ini, Disperta Kabupaten Mojokerto, tengah berupaya untuk mencegah penyebaran dari wabah ini. Salah satunya dengan menggencarkan desinfeksi di sejumlah pasar sapi.