Wawali Surabaya Ragu Overload Penyebab Seluncuran Water Park Kenjeran Ambrol
SURABAYA, FaktualNews.co – Wakil Walikota (Wawali) Surabaya Armuji, meragukan penyebab seluncuran Water Park Kenjeran ambrol karena kelebihan muatan atau overload. Di mana pengelola menyebut telah terjadi penumpukan pengunjung pada papan luncur sebelum akhirnya runtuh.
Armuji justru menduga, ambrolnya seluncuran akibat korosi air laut sehingga terjadi penurunan kualitas fiber glass papan luncur setelah tiga tahun tidak difungsikan karena pandemi Covid-19.
“Kalau kelebihan muatan, mungkin tidak terjadi kebocoran seperti itu. Tapi kalau korosi pada fiber glass-nya karena air laut, itu perkiraan saya seperti itu,” ujar Armuji, Minggu (8/5/2022).
Namun demikian, Armuji menegaskan tetap berpegang pada hasil penyelidikan kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti seluncuran Water Park Kenjeran ambrol hingga menelan 17 korban luka-luka.
Dari hasil penyelidikan itu pula kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya baru bisa memutuskan langkah apa saja yang akan diambil. Termasuk memeriksa status perizinan dan uji kelaikan hingga perawatan wahana tersebut.
“Kalau memang mereka tidak mempunyai izin ya, tentunya tempat itu bisa ditutup,” katanya.
Atas insiden seluncuran ambrol, Armuji pun mengingatkan kepada semua tempat wisata yang ada di Kota Pahlawan agar mengecek ulang tingkat keselamatan wahana supaya kasus serupa tidak terulang.
Untuk diketahui, seluncuran kolam renang Water Park Kenjeran, Kota Surabaya, ambrol pada hari Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 13.50 WIB. Akibat insiden itu, 17 orang mengalami luka ringan maupun berat. Dari belasan korban, 12 diantaranya merupakan anak-anak.
Mereka sampai saat ini masih menjalani perawatan medis dan terapi psikis di rumah sakit dr Soewandhi dan RSU dr Soetomo Surabaya.
Seluncuran ambrol tepat pada tikungan pertama dengan ketinggian kurang lebih 10 meter diatas permukaan tanah. Kini tempat wisata air di lokasi Kenpark Kenjeran tersebut ditutup sementara.
Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Mokhamad Dofir