KEDIRI, FaktualNews.co – Satreskrim Polres Kediri kini sedang menyelidiki kasus dugaan pungutan liar (pungli) tiket masuk Wisata Bendung Gerak Waru Turi.
Hal itu disampaikan oleh KasatReskim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra. Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, terjadi lonjakan harga karcis lebih dari 300 persen, pada bulan Ramadan hingga libur Lebaran 2022.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengatakan, pihaknya telah memeriksa pengelola wisata dan mengamankan sejumlah barang bukti.
“Dari pengaduan masyarakat yang masuk ke kami, maka kami langsung melakukan penyelidikan dengan memanggil pihak pengelola dan menyita dokumen dasar-dasar aturan,” kata AKP Rizkika, pada Senin (9/5/2022).
AKP Rizkika menambahkan, dari aduan yang diterima, terjadi dugaan pungli tiket masuk wisata Bandung Gerak Waru Turi. Dari tarif semula Rp 2 ribu per orang, saat lebaran naik menjadi Rp 6 ribu pada hari Senin – Sabtu dan Rp 10 ribu khusus hari Minggu atau Libur Nasional.
“Artinya memang ada kenaikan tarif masuk dari 2000 menjadi 6000 dan 10.000 rupiah. Kita sudah memeriksa dokumen yang berisi aturan tentang kenaikan tarif masuk ke lokasi wisata Bendungan Warung Turi Gerak,” imbuh AKP Rizkika.
Sedangkan untuk warga Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Desa Ngebrak dan Desa Gampengrejo, Kecamatan Gampengrejo yang masuk ke Wisata Bendung Gerak Waru Turi tidak dipungut tarif masuk.