Cegah PMK Masuk Situbondo, Petugas Gabungan Pantau Mobilitas Ternak
SITUBONDO,FaktualNews.co – Untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Situbondo, petugas gabungan antara Polres dan Disnak Keswan Situbondo, akan memantau mobilitas ternak pada tiga pasar hewan di Situbondo.
Petugas gabungan yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Andi Sinjaya dan Plt Kepala Disnak Keswan Situbondo Kholil, juga melakukan surveilans ke sejumlah peternak, sebagai upaya mencegah masuknya PMK ke Situbondo.
Kapolres AKBP Andi Sinjaya mengatakan, untuk membantu Pemkab Situbondo, pihaknya akan memantau mobilitas ternak pada tiga pasar hewan di Kabupaten Situbondo.
“Kami dan petugas Disnak Keswan juga melakukan monitoring ke sejumlah peternak, untuk melakukan deteksi dini pencegahan PMK di Kabupaten Situbondo,”ujar AKBP Andi Sinjaya, Rabu (11/5/2022).
Menurut dia, kegiatan monitoring ke sejumlah peternak Situbondo itu, sebagai upaya untuk melindungi peternak di Situbondo, karena populasi hewan ternaknya juga cukup tinggi di Situbondo.
“Bahkan, Situbondo merupakan salah satu pemasok ternak terbanyak ke sejumlah wilayah di Jawa Timur,”bebernya
Perwira melati dua yang akrab dipanggil Andi menambahkan, untuk mencegah masuknya PMK ke Situbondo, pihaknya
telah melakukan pendataan alur mobilisasi hewan ternak masuk ke Situbondo. Dengan cara, memantau tiga pasar hewan di Situbondo, yakni pasar hewan Sumberkolak, pasar hewan Asembagus dan pasar hewan Besuki.
“Selain memantau mobilitas ternak pada tiga pasar hewan, kami dan petugas Disnak Keswan Situbondo juga akan mendirikan posko pengaduan PMK, sebagai upaya antisipasi masuknya PMK di Situbondo,”pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disnak Keswan Kabupaten Situbondo Kholil mengatakan, untuk mencegah masuknya PMK ke Situbondo, pihaknya akan selalu koordinasi dengan Polres Situbondo, Kodim 0823 dan petugas kecamatan di Kabupaten Situbondo.
“Kami juga akan bersinergi dengan perangkat desa hingga RT,
untuk mendata jumlah ternak, pemilik dan alamatnya supaya bisa memetakan posisi rawan,”katanya.
Kholil menambahkan, sebagai langkah antisipasi masuknya PMK, menerjunkan dokter hewan pada enam Puskeswan dan 17 Mantri Pertanian di 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo.
“Untuk melakukan eradikasi dan disinfektan pada kendang-kandang hewan ternak, serta memberikan vitamin kepada para peternak secara gratis, pemeriksaan hewan ternak secara gratis agar dilakukan secara berkala,” pungkasnya.