JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak 497 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Jombang, direncanakan bisa berangkat ke tanah suci Mekkah di tahun ini dari total awal 506 CJH.
Terdapat selisih 9 calon jamaah haji (CJH) yang batal berangkat dengan berbagai alasan sebagaimana data yang terdapat dalam dalam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang.
“Sembilan orang mengundurkan diri, jadi data awal yang masuk ada 506 berkurang hanya menjadi 497 jamaah saja yang akan berangkat,” kata Kepala Kemenag Jombang Taufiqurrohman, Kamis (12/5/2022).
Berdasarkan data yang dirilis oleh Siskohat itu, pihaknya kemudian mengambil langkah dengan memberikan informasi kepada CJH melalui Kantor Urusan Agama (KUA) setempat dan Kelompok Bimbingan Ibadah Hajid dan Umroh (KBIH).
Ia menyebut, semua CJH yang masuk list, juga sudah sesuai dengan persyaratan, yaitu tidak ada jamaah yang usianya diatas 65 tahun.
“Sudah kami informasikan,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Jombang, Salim Basawad, menyebut sebanyak sembilan CJH yang mengundurkan diri itu karena berbagai alasan.
“Faktor meninggal dunia, juga di antara mereka ada yang belum lunas biasa penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) nya,” ungkapnya.
Lalu terdapat juga CJH yang ingin berangkat haji bergabung suami istri di tahun depan . Sehingga memilih mundur. Salim melanjutkan, sebanyak 497 CJH yang masuk dalam data sudah dipastikan akan berangkat menunaikan ibadah haji perdana pada tahun ini.
“Ada 80 CJH masuk cadangan. Tapi tetap diwajibkan melalukan pelunasan BPIH yang tanggalnya mulai 9- 20 Mei. Keputuasan BPIH, embarkasi Surabaya itu sebesar Rp42.586 juta,” jelasnya.
Disingggung kondisi masa pandemi untuk kepastian keberangkatan, Salim mengatakan, kemungkinan CJH akan berangkat pasti tahun ini. Bamun tanggal pastinya masih menunggu keputusan sisa kuota dari Kemenang Provinsi.