FaktualNews.co

Wabah PMK, Kadinas Peternakan Jombang: Jika Ternak Suspek Obati Jangan Dijual

Peristiwa     Dibaca : 807 kali Penulis:
Wabah PMK, Kadinas Peternakan Jombang: Jika Ternak Suspek Obati Jangan Dijual
FaktualNews.co/Diana KN.
Pemantauan ternak sapi di Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Meski hasil uji lab sample PMK (penyakit mulut dan kuku) sejumlah sapi di Jombang belum resmi keluar secara tertulis. Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, mengimbau masyarakat tidak panik dan mewaspadai kondisi tersebut.

Kadis Peternakan, Agus Susilo mengatakan, langkah yang harus diambil masyarakat jika menemui hewan ternaknya dalam kondisi suspek PMK agar mengobati dan tidak menjual lebih dahulu.

“Secara tertulis hasil sample belum keluar, kemungkinan positif nanti akan diinformasikan lebih lanjut,” katanya Kamis (12/5/2022).

“Jika masyarakat ada hewan ternak suspek PMK agar tidak menjualnya dan tidak panik. Hubungi Dinas Peternakan, dokter hewan, mantri hewan terdekat agar untuk diobati, diberikan vitamin dan antibiotik untuk pengobatan bila luka dan membatasi dari sapi lain agar tidak menular,”jelasnya.

Pihaknya juga mengambil langkah pengobatan kepada sapi dengan gejala PMK seperti di Kecamatan Wonosalam, sembari menunggu vaksin sekitar 2-3 bulan mendatang.

“Kita menangani bukan vaksin,karena sekitar 2-3 bulan lagi baru kita berikan. Saat ini diberikan vitamin dan antibiotik pada sapi yang sakit sebagai langkah Dinas Peternakan,” ungkapnya.

Pihaknya mengungkapkan jika akan melakukan pemantauan terhadap arus keluar masuknya hewan ternak ke Jombang. Sapi sehat yang akan bisa berada di kota santri ini.

“Arus lalu lintas ternak kita lakukan pemantauan masuk keluarnya harus ternak yang sehat, yang tidak sehat agar tidak dijual atau dikeluarkan,”tambahnya.

Agus kembali menegaskan jika kasus kematian di masa wabah PMK di Jombang terjadi pada anak sapi (pedet) akibat asupan makanan yang tidak maksimal.

“PMK sapi di Jombang sendiri belum ada yang mati, hanya anak sapi (pedet) karena dari indukan susunya tidak dapat terserap dengan baik oleh anakan,” pungkasnya.

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin