Waduh! Porprov Jatim di Jember Tinggal Sebulan Lagi, Venue JSG Masih Jauh dari Siap

JEMBER, FaktualNews.co – Dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Ruang Komisi D DPRD Jember, terungkap adanya kekhawatiran terhadap kelancaran pelaksanaan Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porprov) Jatim di Jember pada 25 Juni 2022 mendatang.

Pasalnya untuk venue (lokasi) cabor atletik masih dalam proses perbaikan dan pembenahan. Lokasi aspal untuk lokasi atletik masih digerus dan belum diuruk.

Sekdin Dispora Jember Bambang Cahyo Wibowo, dikonfirmasi usai RDP mengatakan, persiapan jelang Porprov 2022 mendatang, venue di JSG yang masih menjadi PR bagi Pemkab Jember.

“Nantinya ada 18 cabor yang akan bertanding di Jember. Tentunya, dari 18 cabor ini tidak semua milik pemerintah. Sehingga ada 5 lokasi (venue) yakni JSG (Jember Sport Garden), GOR PKPSO, Lapangan Tenis, (lapangan) Notohadinegoro, dan juga (lapangan Cabor badminton) Argopuro. Ini menjadi tempat fasilitas pemerintah, yang dilakukan pembenahan oleh Dinas PU Cipta Karya,” kata Bambang, Kamis (12/5/2022).

“Dari 5 yang ada, sudah berjalan normal. Tinggal satu, JSG yang masih perlu perhatian khusus, karena nanti ada 3 cabor yang akan bertanding di sana, dan ada satu acara seremonial (pembukaan Porprov 2022). Sehingga butuh progres yang jelas dan (pembenahan juga perbaikan) tepat waktu,” sambungnya.

Untuk lokasi di JSG, kata Bambang, ada 3 cabor yang akan bertanding. “Khususnya cabor yang akan bertanding di sana (JSG), ada sepak bola, ada atletik, ada drumband, dan ada acara (opening) ceremony,” ucapnya.

“JSG itu tatkala dari penyelesaian tidak tepat waktu, akan berpengaruh pada seluruh cabor yang akan bertanding di sana. Utamanya acara pembukaan ceremony. Saya menyampaikan kondisi JSG mengkhawatirkan, karena dalam 30 hari ini, saya secara pribadi tidak tahu persis progres selesainya kapan. Karena ini wilayah PU Cipta Karya,” sambungnya.

Terkait venue cabor yang dinilai belum selesai dan belum siap, lanjut Bambang, adalah terkait pembenahan untuk cabor atletik.

“Ada aspal di sisi utara dan selatan yang masih harus diganti, karena untuk lintasan atletik keliling itu, harus dipesan dan segera dipasang. Karena kalau belum dipasang, kan akan berpengaruh pada pelaksanaan cabor nantinya,” kata Bambang.

“Karena di sana nanti di samping lintasan lari ada (kelas pertandingan atletik) lompat tinggi, ada lempar martil, ada lempar lembing, dan ada tolak peluru. Lah ini, ada di arena itu. Kalau sampai tidak selesai (dikhawatirkan ganggu jadwal cabor lainnya), contoh sepak bola. Apalagi untuk jadwal pertandingan cabor, ada yang mendahului sebelum 25 Juni 2022 (acara pembukaan),” ungkapnya.

Dengan kondisi lokasi pertandingan yang belum siap, terlebih lagi pelaksanaan Porprov 2022 tinggal sebulan lagi, menurut Bambang, perlu perhatian khusus, untuk memastikan pembenahan dan perbaikan sesuai jadwal yang ada.

“Kondisi aspalnya masih digali dan belum selesai, kenapa digali? Karena nanti dipasang gravel, dan ada alas (serupa) sintetis. Ini yang kita sampaikan dalam kondisi mengkhawatirkan,” sambungnya.

Terpisah menyikapi masih adanya venue cabor yang dinilai belum siap. Anggota Komisi D DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo mengatakan, pihaknya akan mendesak Dispora sebagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bertanggungjawab terkait target penyelesaian venue tersebut.

“Kaitan beberapa venue JSG sebagai tempat seremonial, memang benar kondisinya mengkhawatirkan. Karena beberapa venue untuk cabor atletik, contoh lintasan atletik lari yang masih tahap pemugaran belum pengerjaan atau perbaikan,” kata Ardi, terpisah.

“Sehingga untuk hal ini, kami akan memanggil rekanan dan Dinas PU Cipta Karya, agar ada deadline waktu. Kapan segera diselesaikan perbaikan itu. Bahkan kita desak agar akhri Mei ini segera diselesaikan,” tegasnya menambahkan.

Namun demikian, lanjut legislator dari Gerindra ini, mengingat Dinas PU Cipta karya bukan mitra dari Komisi D.

“Maka nanti dimungkinkan untuk dirapatkan secara lintas komisi dengan pembahasan rapat gabungan. Ke depan nantinya dengan mempercepat persiapan ini, JSG saat akan menjadi venue beberapa cabor, seperti atletik ataupun sepak bola. Juga harus sudah siap,” ujarnya.

“Dalam waktu dekat akan kami lakukan sidak, untuk mengecek kesiapan ini,” imbuhnya.