Cegah PMK Menyebar di Situbondo, Petugas Gabungan Dirikan Posko Pengaduan
SITUBONDO, FaktualNews.co-Selain memantau mobilitas ternak pada tiga pasar hewan, petugas gabungan Polres dan Disnak Keswan Situbondo juga mendirikan posko pengaduan.
Tujuannya untuk mengantisipasi menyebarnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Situbondo,
Tujuan didirikan posko pengaduan PMK tersebut, sebagai deteksi dini masuknya PMK ke Situbondo, dalam hal ini petugas gabungan juga melibatkan TNI, kepala desa (Kades), perangkatnya hingga ketua RT se-Kabupaten Situbondo.
“Kami juga akan melibatkan 17 mantri pada 17 kecamatan di Situbondo. Bahkan, akan menerjunkan para dokter pada enam poskeswan di Situbondo,” kata Kholil, Plt Kepala Disnak Keswan Kabupaten Situbondo, Jumat (13/5/2022).
Menurut dia, meski hingga kini Situbondo masih bebas PMK, namun sebagai upaya antisipasi, pihaknya mendirikan posko pengaduan dan satgas PMK.
“Mengingat, populasi ternak cukup banyak di Situbondo. Bahkan, Situbondo merupakan salah satu pemasok ternak terbesar di Jawa Timur,”beber Kholil.
Sementara itu, Imam Hidayat, salah seorang pemilik ternak di Situbondo mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada petugas gabungan yang telah mendirikan posko dan satgas PMK di Situbondo.
“Mengingat, mewabahnya PMK di sejumlah daerah di Jawa Timur itu, meresahkan para peternak di Situbondo,” kata Imam.
Masih menurut Imam, dirinya membuka usaha ternak sejak tahun 2020 lalu. Dengan tujuan, untuk memenuhi kebutuhan daging di Situbondo, terutama pada momen hari idul kurban.
“Saat ini, ternak yang ada di lahan seluas dua hektare itu, ada sebanyak 45 ekor sapi, dan 200 ekor kambing,” pungkasnya.
