FaktualNews.co

Keracunan Massal di Kesamben Jombang, Diduga Usai Santap Hidangan Yasinan

Peristiwa     Dibaca : 736 kali Penulis:
Keracunan Massal di Kesamben Jombang, Diduga Usai Santap Hidangan Yasinan
Ilustrasi

JOMBANG, FaktualNews.co– Belasan hingga puluhan warga di Dusun Garu, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, keracunan massal diduga usai santap hidangan kegiatan yasinan di salah satu rumah warga.

Kronologi keracunan massal diungkapkan salah satu warga setempat inisial AB, dirinya melihat sejumlah tetangganya menderita sakit perut, mual, dan pusing secara bergantian di wilayah tiga RT, Jumat (13/5/2022) pagi.

Melihat kondisi tersebut ia menduga bahwa sejumlah tetangganya mengalami keracunan dari hidangan (berkat) yang diterima pada salah satu pemilik acara yasinan, Kamis (12/5/2022).

“Awalnya kalau saya total dari tiga RT ada 13 orang korban, tapi ini kata orang-orang sampai 30-an orang. Saya tahunya tadi pas disuruh antar tetangga ke puskesmas, dan ternyata banyak menunjukkan gejala yang sama seperti keracunan,” katanya, Jumat (13/5/2022) petang.

Menurut AB hingga kini belasan di antara korban yang ada telah menjalani perawatan di sejumlah faskes terdekat dengan tingkat keparahan berbeda.

“Ada yang di puskesmas, gak cukup ada yang di Sakinah, ada yang di RS Gatoel. Paling parah ada yang sampai masuk ICU,” lanjutnya.

AB juga mengungkapkan bahwa ada kemungkinan jumlah korban bertambah karena hidangan yang dibawa pulang undangan yasinan dimakan banyak orang.

“Bisa jadi lebih dari jumlah itu, karena makanan dibawa pulang dan sampai anak atau yang dirumah ikut makan,” ungkapnya.

Hingga berita ini ditulis, ia mengatakan bahwa sejumlah petugas telah mendatangi permukiman mereka guna memeriksa kejadian keracunan massal tersebut.

“Ini dari polsek, kesehatan, koramil ada di sini,” ujarnya.

Kini redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait guna kelengkapan informasi tentang keracunan massal akibat hidangan yasinan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN