SURABAYA, FaktualNews.co-Pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan trend yang positif menyusul kebijakan pemerintah atas pelonggaran aktifitas masyarakat di bulan Ramadan dan Idulfitri tahun ini.
Peningkatan daya beli masyarakat begitu terlihat baik di sektor pasar modern maupun tradisional. Bahkan tak hanya disektor pangan saja, peningkatan daya beli masyarakat juga menyentuh sektor perdagangan nonpangan.
Hal tersebut diakui oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno, setelah melakukan peninjauan aktifitas masyarakat di beberapa tempat perbelanjaan di Kota Surabaya.
”Saya melihat daya beli masyarakat sudah mulai nampak, ini menjadi trend positif kebangkitan ekonomi,” katanya kepada media.
Anas menyebut, berdasarkan pantauannya banyak pusat perbelanjaan yang sudah menunjukkan aktifitas normal.
”Daya beli masyarakat tinggi, mulai dari pakaian, makanan hingga kebutuhan rumah sudah menunjukan peningkatan,” bebernya.
Anas melanjutkan, ramainya masyarakat membeli kebutuhan Lebaran di pasar tradisional maupun pasar modern, menunjukkan kebangkitan ekonomi berjalan.
”Ini menjadi berkah Lebaran. Kondisi ini yang mendorong kebangkitan ekonomi,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya ini menambahkan, roda ekonomi yang terus berjalan, tentunya akan berdampak pada membaiknya ekonomi masyarakat di penghujung masa pandemi.
“Kita berharap pandemi benar-benar berakhir. Ditambah lagi muncul wacana pandemi akan menjadi endemi. Kalau tingkat penularan Covid-19 terus landai seperti ini,” jelas Anas Karno.
Karenanya, Anas mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, terutama saat merayakan Idulfitri.
”Kita semua berharap tidak abai akan protokol kesehatan, sehingga ini semua akan kembali normal,” pungkasnya.