SURABAYA, FaktualNews.co – Salah satu korban seluncuran di Kenpark Kenjeran, Surabaya, mengalami cacat permanen setelah terjatuh dari ketinggian kurang lebih 8 meter. Hal itu disampaikan orang tua korban.
Korban inisial S berusia (17) tahun harus menggunakan kursi roda seumur hidupnya. Kabar kondisi korban disampaikan sang ayah.
AM ayah korban mendapatkan kabar terkait kondisi buah hatinya dari pihak Rumah Sakit dr Soetomo, pada Rabu (11/5/2022) lalu.
“Dapat kabar bahwa anak saya dinyatakan cacat permanen di bagian dua kakinya,” kata AM.
AM mengaku, kabar tersebut belum disampaikan kepada S. Dia menunggu waktu yang tepat untuk mengutarakan hal itu.
“Belum siap, kalau dikasih tahu nangis,” ungkapnya.
Kondisi yang dialami S, kata AM, telah disampaikan ke pihak pengelola waterpark. “Sudah kasih info ke KenPark. Saya meminta pindah kamar agar lebih fresh,” jelasnya.
Sementara itu, kondisi dua anaknya yang juga menjadi korban ambrolnya seluncuran di Kenpark Surabaya, telah dipulangkan, yakni Z dan SA.
“SA membutuhkan alat bantu sandaran untuk bisa duduk. Harganya Rp 250 juta. Sudah dibantu Kenpark,” terangnya.