JOMBANG,FaktualNews.co– Kasus keracunan massal yang diduga akibat hidangan kegiatan yasinan (tahlilan) di Dusun Garu, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang kini dalam peyelidikan polisi guna pendalaman kejadian tersebut.
Kepolisian setempat saat ini tengah melakukan olah TKP yang dipimpin oleh Kapolsek Kesamben AKP Ahmad bersama petugas terkait dengan melakukan pendataan di lokasi kejadian.
Ahmad membenarkan kejadian tersebut, hanya saja pihaknya belum dapat memberikan keterangan secara resmi karena masih melakukan pendalaman data.
“Iya saya masih di TKP, nanti saya kabari,” ungkapnya, Jumat (13/5/2022) malam.
Sementara itu mengenai perkembangan terkini, setidaknya terdapat sekitar 13 hingga 30-an orang dikabarkan menderita gejala pusing, mual, dan sakit perut usai bersama menyantap hidangan pada acara yasinan.
“Banyak warga mulai merasakan pusing, mual, sakit perut itu Jumat (13/5/2022) pagi. Setelah sebelumnya menerima berkat (hidangan) malamnya Kamis (12/5/2022),” jelas AB warga setempat.
Belasan warga di total tiga RT di dusun tersebut hingga kini bergantian mendapatkan perawatan pada sejumlah faskes yang ada dengan gejala yang berbeda diduga usai menyantap hidangan yang dimaksud.
“Di puskesmas tempatnya gak cukup, karena banyaknya yang sakit, ada yang di RS Mojokerto sampai masuk ICU, ada yang di Sakinah,” ungkap AB.
Mengenai perkembangan kasus keracunan massal diduga udai santap hidangan yasinan akan di update usai hasil olah TKP kepolisian bersama petugas terkait setempat.