FaktualNews.co

Polisi Geledah Rumah Pemilik CV Terkait Ekspor Minyak Goreng Ilegal ke Timor Leste

Kriminal     Dibaca : 724 kali Penulis:
Polisi Geledah Rumah Pemilik CV Terkait Ekspor Minyak Goreng Ilegal ke Timor Leste
FaktualNews.co/Risky Didik Pramanto/
Caption: Polisi saat geledah rumah pemilik CV Bintang Laut Abadi

SURABAYA, FaktualNews.co – Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat (14/5/2022) malam, melakukan penggeledahan di rumah Erik Maudutu, selaku pemilik CV. Bintang laut Abadi, terkait perkara dugaan Ekspor minyak goreng ke Dili Timor Leste.

Penggeledahan dilakukan di CV. Bintang Laut Abadi Jalan Rangkah Gang 7 No. 43 – A RT/ RW 004/ 001, Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Saat melakukan penggeledahan, polisi menyita barang bukti dari rumah Erik Maudutu, di antaranya, 1 (satu) unit computer merk HP, 3 (tiga) lembar kertas Laporan Penyerahan Kontainer, 1 (satu) Buku catatan data kontainer.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Risky Wicaksana mengatakan, kedatangannya bersama tim menindaklanjuti ekspor minyak ilegal yang dirilis Bareskrim dan Polda Jatim kemarin.

“Malam ini kita akan melakukan kegiatan pengeledahan kantor dari salah satu eksportir. Ini kantornya kita mencari bukti-bukti pendukung lainnya,” ungkap Arief kepada wartawan di lokasi, Jumat (13/5/2022).

Dari hasil pengeledahan, Arif menyampaikan ada beberapa barang bukti tambahan yang akan digunakan untuk kepentingan pengembangan penyidikan.

“Telah ditemukan beberapa barang bukti, nanti bisa kita gunakan, perdalam lagi. Tadi komputer yang digunakan oleh saudara (tersangka) E dan beberapa catatan yaitu pembukuan dan beberapa laporan dokumen lokal penyerahan kontainer dan beberapa lembar dokumen PEB. Nanti kita akan dalami lagi keterkaitannya dengan perkara yang kita tangani terkait ekspor minyak ilegal,” ungkap Arief.

Diberitakan sebelumnya, Petugas Kepolisian di Surabaya, berhasil menggagalkan delapan kontainer yang berencana ekspor minyak goreng ilegal ke Dili, Timor Leste.

Kontainer-kontainer itu berisi sekitar 81 ton minyak goreng kemasan botol 1,7 liter dan jerigen 4,5 liter berbagai merek.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid