FaktualNews.co

Begini Rencana Jokowi & Elon Musk Soal Investasi di Indonesia

Ekonomi     Dibaca : 451 kali Penulis:
Begini Rencana Jokowi & Elon Musk Soal Investasi di Indonesia
Teks Foto : Presiden Joko Widodo menemui bos SpaceX Elon Musk, di markas SpaceX Boca Chica Texas pada Sabtu (14/5/2022) siang waktu setempat.(Foto : Biro pers sekretariat presiden)

FaktualNews.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bos SpaceX Elon Musk berbicara soal potensi kerja sama di masa depan. Ini dilakukan saat Jokowi berkunjung ke markas SpaceX Boca Chica Texas pada Sabtu (14/5/2022) siang waktu setempat.

Menurut Jokowi, kunjungannya kali ini merupakan tindak lanjut perintahnya pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan Elon Musk. Termasuk juga berdiskusi soal kerja sama yang akan datang.

“Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang,” ujar Jokowi dalam keterangannya, dikutip cncbindonesi.com, Senin (16/5/2022).

Elon Musk mengaku siap menjajaki kerja sama dengan Indonesia. Menurutnya Indonesia punya potensi yang besar di banyak bidang.

“Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia,” kata Elon Musk.

Pembahasan kerja sama dengan Elon Musk sebenarnya bukanlah yang pertama kalinya. Sebab pada akhir 2020 lalu, Jokowi bersama Luhut pernah menelepon miliarder dan pengusaha itu untuk berdiskusi terkait peluang investasi pada perusahaan mobil listrik Indonesia.

Kedua pihak juga bertukar pandangan soal industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu Jokowi mengajak Elon Musk melihat Indonesia sebagai launching pad SpaceX.

Kala itu, Elon Musk menanggapi undangan Jokowi dengan rencana mengirimkan timnya pada Januari 2021. Namun tak berselang lama, Tesla dilaporkan membangun pabrik di India dan melakukan kesepakatan dengan perusahaan tambang nikel di Australia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid
Sumber
cnbcindonesia.com