FaktualNews.co

Dua Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto Jalani Tes Urine 

Peristiwa     Dibaca : 506 kali Penulis:
Dua Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto Jalani Tes Urine 
FaktualNews.co/Lutfi.
Kasatlantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sujio Budiono. 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal yang merenggut belasan nyawa  di kilometer 712 Tol Mojokerto pada Senin (16/5/2022) pagi.

Dua orang sopir bus pariwisata PO Ardiansyah yang terdiri dari sopir utama dan cadangan kini menjalani pemeriksaan kepolisian Polresta Mojokerto.

Keduanya yakni, Ahmad Ari Ardiyanto (31), warga Desa Mboteng, Kecamatan Menganti, Gresik dan Ade Firmansyah (29) Dusun Sememi RT 2 RW 4, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya.

Saat kejadian, bus tersebut dikemudikan sopir cadang yang tak lain adalah Ade Firmasnyah. Sementara, sopir utama Ari Ardiyanto berada di bus bagian belakang.

Sopir cadangan mengalami luka serius dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Citra Medika, Tarik, Sidoarjo. Sedangkan sopir utama mengalami luka ringan dan diamankan di Polresta Mojokerto.

Kasatlantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sujio Budiono mengatakan, penyebab pasti kecelakaan maut masih belum diketahui. Namun ia menduga sopir bus lalai saat berkendara.

“Betul sudah kita lakukan pemeriksaan tes urine kepada yang bersangkutan dan hasilnya akan disampaikan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan. Tadi sudah olah TKP bersama Polda Jatim. Selanjutnya besok pagi olah TKP dari Korlantas Polri,” kata Heru, Senin (16/5/2022).

Berdasarkan keterangan sopir utama, lanjut Heru, pergantian sopir utama kepada cadangan dilakukan  di rest area Ngawi saat perjalanan Yogyakarta menuju Surabaya.

“Di rest area Ngawi terjadi pergantian sopir asli ke sopir cadangan. Selanjutnya sopir asli istirahat di belakang,” jelas dia.

Sementara itu benturan bus dengan tiang papan reklami disebut cukup keras, ia menduga kecepatan bus di atas 100 Km/Jam.

“Kecepatan diperkirakan di atas 100, sampai tiang papan reklame itu tumbang,” tutur AKP Heru.

Bus pariwisata yang mengangkut 31 penumpang awalnya melaju dari Jombang ke Surabaya.

Sesampainya di kilometer 712  Tol Surabaya-Mojokeryo sekitar pukul 06.15 WIB  bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiang pesan atau variable message sign.

Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan total 14 korban meninggal dunia. Sebanyak 7 korban meninggal di lokasi kejadian sementara 8 korban meninggal di rumah sakit.

Bus yang mengangkut sekitar 25 wisatawan mengalami kecelakaan saat kembali dari Yogyakarta ke Surabaya.

Barang bawaan korban serta identitas yang berserakan saat kecelakaan terjadi membuat proses identifikasi sejumlah korban tewas mengalami kendala.

Kini, semua korban telah teridentifikasi, pihak rumah sakit langsung menghubungi keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin