SURABAYA, FaktualNews.co – Tragedi ambrolnya seluncuran air Waterpark di area wisata Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Sabtu (7/5/2022) siang lalu, sampai saat ini polisi masih terus melakukan penyidikan.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trisanto, menyebutkan, sudah periksa beberapa saksi kemudian masih menunggu hasil dari labfor beberapa hari lalu labfor mengambil olah TKP ulang.
“Sampai saat ini sudah memanggil delapan orang saksi pihak manajemen dan korban,” kata AKBP Anton Elfrino Trisanto.
Sementara untuk menetapkan tersangka masih akan dilakukan pemeriksaan dan para korban masih belum ada yang bisa dimintai keterangan.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa ambrolnya seluncur di kolam renang Kenpark Surabaya, yang terjadi pada Sabtu (7/5/2022) lalu menyebabkan puluhan orang mengalami luka luka.
Bahkan satu di antara puluhan korban mengalami cacat permanen setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 8 meter tersebut. Hal itu disampaikan oleh orang tua korban.
Korban inisial S berusia (17) tahun harus menggunakan kursi roda seumur hidupnya. Kabar kondisi korban disampaikan oleh sang ayah.
AM ayah korban mendapatkan kabar terkait kondisi buah hatinya dari pihak Rumah Sakit dr Soetomo, pada Rabu (11/5/2022).
“Dapat kabar bahwa anak saya dinyatakan cacat permanen di bagian dua kakinya,” kata AM, orang tua korban.