MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sopir Bus PO Ade Firmansyah (29) yang mengalami kecelakaan di kilomoter 712.400/A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) dijemput kepolisian dari Rumah Sakit (RS) Citra Medika, Tarik, Sidoarjo.
Hal itu dilakukan setelah pihak rumah sakit menyatakan, kondisinya berangsur membaik. Kemudian ia dibawa ke Mapolresta Mojokerto, guna menjalani pemeriksaan pasca insiden kecelakaan yang menewaskan 14 penumpang bus.
Sebanyak tujuh personel Polresta Mojokerto, dikerahkan untuk menjemput di RS tersebut sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (17/5/2022).
Pantauan FaktualNews.co di Kantor Satlantas Polresta Mojokerto, Rabu (18/5/2022) pagi, warga Dusun Sememi, Desa Benowo, Kecamatan Palak, Surabaya itu menjalani pemeriksaan penyidik di ruang administrasi laka lantas. Ia nampak memakai kaos warna hijau dan bersarung dengn motif kotak-kotak.
Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu Muhammad Khoirul Umam membenarkan hal tersebut.
“Karena dari pihak sana (RS Citra Medika) memberikan informasi pasien (Ade) boleh keluar dari rumah sakit, tindakan cepat kita melakukan evakusi ke unit laka untuk meminta keterangan,” ungkapnya.
Ade diduga dalam kondisi mengantuk saat mengemudikan bus hingga menyebabkan kecelakaan. Kendati demikian, polisi belum menetapakan Ade sebagai tersangka dalam kasus ini.
“Kita belum bisa menetapkan dia tersangka atau tidak, masih patut diduga. Sementara masih saksi,” tandas Iptu Muhammad Khoirul Umam.
Iptu Muhammad Khoirul Umam menambahkan, rencananya akan melaksanakan gelar perkara dengan mendatangkan sejumlah saksi ahli, forensik, dan laik kendaraan dari Dinas Perhubungan Jatim.
“Itu nanti ada beberapa hal yang akan disampaikan oleh Kapolresta,” imbuhnya.
Ade juga dinyatakan positif narkoba. Hal itu berdasarkan hasil tes urine awal yang dilakukan polisi kepadanya. Hasil tes urine sementara sopir dinyatakan mengandung zat sejenis sabu. Untuk memastikan kandungan tersebut, kepolisian akan melakukan uji sampel darah.
Berdasarkan keterangan polisi, Ade bukan sopir utama dari Bos PO Ardiansyah nopol S7322 UW itu. Melainkan sopir cadangan. Sementara, sopir utamanya adalah Ahmad Ari Ardianto (34), warga Desa Mboteng, Kecamatan Menganti, Gresik.
Ahmad Ari Ardianto sendiri dinyatakan selamat saat kecelakaan maut itu. Ia sudah diamankan polisi di Mapolres Mojokerto Kota sejak Senin (16/5/2022) usai kejadian kecelakaan. Ia juga telah menjalani pemeriksaan Unit Laka Lantas Mapolresta Mojokerto.
Pergantian sopir utama kepada cadangan dilakukan di rest area Ngawi saat perjalanan Yogyakarta menuju Surabaya. Ari pun duduk di bagian belakang.
Bus PO Ardiansyah dengan nopol S 7322 UW membawa 25 penumpang asal Benowo, Surabaya, dari arah Jogja menuju Surabaya mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Jawa Timur, Senin (16/5).
Diduga supir bus bernama Ade Firmansyah melaju dengan kecepatan sekitar 100 kilo meter per jam di lajur lambat. Namun saat bus tiba di km 712.200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang beton VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol. Bus terpental hingga terguling.
Karena kejadian itu, sebanyak 13 penumpang tewas ditempat, dan kemudian satu penumpang lainnya meninggal di rumah sakit. Sementara belasan lain mengalami luka berat.