Kasi Haji dan Umroh Kemenag Jombang, Moh Salim Basawad.
JOMBANG, FaktualNews.co- Mendekati deadline pelunasan biaya berangkat haji. Kemenag Jombang, surati Kantor Urusan Agama (KUA) untuk memberikan informasi dan mencari calon jamaah haji untuk menyelesaikan kekurangannya.
Langkah tersebut diambil untuk membantu calon jamaah haji (CJH) yang tidak mengetahui jika terdaftar dalam kuota pemberangkatan tahun ini. Karena deadline pelunasan CJH yang berangkat tahun ini berakhir pada 20 Mei 2022 mendatang.
Kasi Haji dan Umrah Kemenag Jombang, Moh Salim Basawad mengatakan, bahwa dari total 477 CJH yang direncanakan berangkat dalam kuota tahun ini, terdapat 22 orang yang belum melakukan pelunasan.
“Dari kuota 506 orang dikurangi yang mengundurkan diri menjadi 477 orang, yang melunasi sampai hari ini 455 orang. Tinggal 25 orang, insya Allah deadline tanggal 20 mei 2022. Kita sudah sebar surat kepada Kepala KUA untuk handle disampaikan kepada CJH,” katanya pada Rabu (18/5/2022).
Sehingga dalam waktu dua hari kedepan kekurangan administrasi CJH dapat diselesaikan tepat waktu dan melanjutkan tahapan berikutnya.
“Jadi tidak hanya memberikan informasi tapi juga mencari CJH yang terdaftar tahun ini. Karena kasihan jika tidak mengetahui nanti harus menunggu lagi,”jelasnya.
Namun demikian jika terdapat sisa CJH yang tidak dapat melunasi hingga batas waktu yang ditentukan. Maka secara otomatis akan menunggu di tahun barikutnya.
“Jika belum lunas berarti ya ditinggal, dan tidak ada kuota lagi. Tidak bisa ditambah tapi bisa dikurangi, dan ikut tahun berikutnya,” tambahnya.
Salim mengungkapkan, bahwa pihak pemberangkatan haji Kemenag Jombang, tengah menyelesaika administrasi yang dibutuhkan. Sehingga tahapan mengenai kesehatan dapat dilakukan bersama Dinkes. Setelah itu CJH dapat melakukan manasih haji sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah.
“Keberangkatan haji untuk Jombang belum ada, tapi secara nasional 4 Juni 2022 pemberangkatan gelombang 1, gelombang kedua 3 Juli 2022. Jadi kita nunggu kepastian dari pusat,” pungkasnya.
