Pengrajin Gamelan di Blitar Mulai Kebanjiran Pesanan
BLITAR, FaktualNews.co – Setelah dua tahun sepi pesanan akibat pandemi, kini pengrajin gamelan di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar mulai kebanjiran pesanan. Banyaknya nya pesanan ini, setelah hiburan sudah di perbolehkan kembali digelar.
Salah satu pengrajin gamelan, Siswanto mengatakan, pihaknya dalam satu bulan terakhir ini, sudah menerima pesanan dua set gamelan untuk kesenian campursari.
“Saat ini sudah ada pemesan, terus kemarin juga ada tambahan juga pemesan seperti gong dan kendang, rata-rata pemesan dari wilayah Malang,” kata Siswanto, Rabu (18/5/2022).
Siswanto menambahkan, untuk satu set gamelan campursari, dia jual dengan harga 75 juta sampai 150 juta.Tergantung dari bahan yang dipilih oleh pemesan.
Dia mengaku, jika hanya ecer seperti kendang dan peralatan lainya, masing-masing berbeda harganya. Misalnya seperti kendang, ia jual mulai 1 juta hingga 3 juta perbiji.
“Kebanyakan pemesan alat gamelan untuk set campursari, karena pesanan tersebut, akan digunakan saat Agustus mendatang untuk panggung hiburan,” ungkapnya.
“Pesanan tidak hanya di lokasi Jawa saja, bahkan pesanan ada ke Kalimantan dan Sumatera,” pungkasnya.
