Olahraga

Atlet Triathlon Kota Probolinggo Sumbang Medali Perunggu di SEA Games 2021

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Dari rumah sederhana berukuran 6 x 10 meter inilah bendera Indonesia berkibar di Kota Hanoi Vietnam.

Adalah Ronald Bintang Setiawan (19) yang membuat lagu kebangsaan berkumandang di negeri berjuluk The Land Of Dragon atau Negara Naga Biru, pada acara SEA Games 2021.

Remaja yang tinggal di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, meraih perunggu di Cabor (Cabang Olahraga) triathlon. Yakni olahraga yang mempersatukan 3 cabor sekaligus yakni, Renang, Lari dan Bersepeda.

Rabu (18/05/22) kemarin, Ronal tiba di rumah tinggalnya,Jalan Raya Penglima Sudirman, Kota setempat. Anak pertama dari 2 bersaudara ini pulang lebih awal, karena perlombaan yang diikutinya, telah tuntas atau berakhir.

Kamis (19/05/22) siang remaja kelahiran 12 April 2003 ini, rumahnya dikunjungi Heri Poniman, salah seorang anggota DPRD kota setempat.

Kedatangan politikus Partai Gerindra, untuk memberi ucapan selamat atas keberhasilan Ronald, yang telah mengharumkan nama Indonesia dikancah negara negara Asia Tenggara.

Sekaligus membawa nama Kota Probolinggo di kancah internasional, Asia Tenggara. Sebagai bentuk kebanggan, Poniman memberi kado dan karangan bunga yang dipesan di pusat perangkai bunga di kotanya.

Hadiah langsung diterima Ronald dengan raut wajah suka cita. Hanya saja pertemuan yang tidak direncanakan itu, tidak disertai orang tua kandung Ronald.

Kedua orang tuanya, Agung Setiawan bersama Mardiana Wiji Astutik, tengah ada urusan di luar rumah. Ronald yang lulus dari SMA Diponegoro menyatakan, penuh perjuangan untuk mencapai prestasi yang diraihnya saat ini. “Harus berlatih terus dan fokus,” ucapnya usai menerima ucapan selamat.

Yang tak kalah pentingnya lanjut Ronald, menomorduakan dunia remaja. Ia jarang sekali berkumpul dengan teman sekolah dan rekan sepermainan untuk urusan yang tak penting.

Ronald lebih mementingkan mengejar impian, berprestasi dibidang olahraga. “Kami serius menekuni olahraga renang sejak usia 9 tahun,” katanya.

Dalam perjalanannya, Ronald juga berlatih cabor atletik lari maraton yang kemudian ditambah cabor bersepeda balap. Ia menekuni Cabor triathlon karena di kota kelahirannya, belum ada yang fokus diolahraga tersebut. “Renang, lari dan balap sepeda. Tiga cabor dipertandingkan sekaligus,” ujarnya.

Untuk SEA Games 2021, jarak lintasan yang ditempuh untuk renang 1,5 Kilometer. Sedangkan untuk lari maraton berjarak 10 kilometer, sementara untuk balap sepeda rute yang harus diselesaikan 40 kiloeter.

Disebutkan, untuk medali emas dan perak diraih atlet Philipina, sedang dirinya berada di peringkat tiga dan membawa pulang medali perunggu.

Sebelum memperkuat tim Indonesia di ajang Olahraga Asia Tenggara, Ronald mengaku digembleng di pusat latihan Bandung, Jawa Barat.

Usai istirahat, ia akan balik ke Bandung untuk berlatih guna barlaga di ajang bergengsi di atasnya. “Paling tidak bisa ikut Asian Games. Ya, kayak senior saya yang meraih medali emas diajang Asian Games di cabor climbing atau panjat tebing,” harapnya.

Sebelumnya Ronald memperkuat tim Jawa Timur di kancah PON Papua tahun lalu. Hasilnya, ia meraih medali emas dan perak dinomor perorangan triathlon dan Duatron.

Kepada yuniornya, yang menekuni jalur cabor apapun, anak pertama dari 2 bersaudara ini berpesan agar tidak patah arang dengan prestasi yang diraih. “Teruslah berlatih untuk meraih prestasi yang diinginkan,” pintanya.

Saat ditanya apakah ada penyambutan dari pemkot dan KONI, Ronald
menjawab, tidak ada. Justru Ponimanlah yang pertama kali berkunjung ke rumahnya.

Meski tidak ada penyambutan dari Pemkot dan KONI ia mengaku, tidak kecewa. “Tidak ada penyambutan dari KONI dan Pemkot. Bagi kami tidak masalah, mungkin masih sibuk. Yang penting, kami sudah melakukan hal terbaik untuk kota kelahiran kami,” pungkasnya.