Sapi Terinfeksi PMK di Mojokerto Tembus 1000 lebih, 26 di Antaranya Mati
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Total sapi yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Mojokerto terus bertambah. Kini jumlah sapi tersebut tembus lebih dari 1.000 ekor.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto per 18 Mei 2022, hingga kini total kasus PMK mencapai 1.672 ekor, 26 ekor di antaranya mati.
Meski jumlah kasus PMK terus mengalami kenaikan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah mengatakan, jumlah kenaikan kasus hewan ternak terjangkit PMK ini terus diimbangi dengan jumlah hewan ternak yang sembuh dari PMK.
“Meskipun jumlah hewan terjangkit bertambah, hal ini juga diimbangi dengan jumlah sapi sembuh yang semakin hari semakin meningkat,” katanya, Kamis (19/5/2022).
Dari jumlah total kasus per 18 Mei yang mencapai 1.672 ini, lanjut Nurul, sapi yang masih terinfeksi wabah PMK ini sedikitnya 1.188 ekor Sapi. Tak hanya sapi, sejumlah kambing juga terjangkit PMK, sebanyak lima ekor. 437 sapi telah dinyatakan sembuh, 26 mati, 10 ekor sapi dijual, enam ekor sapi potong paksa.
Guna mengendalikan penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Mojokerto, Nurul menyampaikan, petugas paramedis Disperta Kabupaten Mojokerto terus disebar di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto untuk melakukan penanganan dan penanggulangan.
“Tim terus kami sebar setiap hari, untuk melakukan penanganan terhadap hewan yang sakit. Selain itu, tim juga kami minta untuk melakukan penanggulangan terhadap hewan-hewan yang masih sehat, agar tidak tertular virus PMK ini,” pungkasnya.