Kesehatan

Kaki Bengkak, Penyebab dan Cara Mengatasinya

SURABAYA, FaktualNews.co-Kaki bengkak tentu membuat tidak nyaman orang yang mengalaminya. Kondisi ini bisa disebabkan berbagai hal. Mulai dari terlalu lama berdiri hingga gejala penyakit tertentu.

Dengan mengetahui penyebab kaki bengkak, penanganan dapat dilakukan dengan tepat.

Terlalu lama berdiri atau berjalan, dapat menyebabkan edema atau penumpukan cairan di bagian tubuh tertentu, termasuk kaki. Hal tersebut dapat memicu terjadinya kaki bengkak. Meski demikian, kondisi ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.

Namun, bila kaki bengkak disertai dengan gejala lain, hal ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang diderita.

Berbagai Penyebab Kaki Bengkak

Berikut ini adalah beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menyebabkan kaki bengkak:

  1. Limfedema

Limfedema terjadi akibat kerusakan pada kelenjar getah bening. Kondisi ini sering dialami oleh penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan. Hal ini dapat menyebabkan tubuh menahan cairan limfatik dan menyebabkan kaki bengkak.

Gejala khas yang menyertai limfedema, meliputi bengkak pada satu kaki, mudah memar, dan penebalan kulit atau fibrosis.

  1. Cedera

Pergelangan kaki terkilir akibat cedera atau salah langkah, dapat menyebabkan otot ligamen merenggang karena harus menahan pergelangan kaki yang cedera. Kondisi ini bisa memicu terjadinya kaki bengkak.

  1. Kehamilan

Kaki bengkak selama hamil merupakan kondisi yang umum terjadi, terutama saat kehamilan memasuki usia 20 minggu atau lebih. Namun, ibu hamil perlu waspada bila kaki bengkak disertai dengan peningkatan tekanan darah secara mendadak.

Kondisi ini bisa menjadi gejala bahwa ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeclampsia. Jika Anda mengalami hal tersebut, segera periksakan diri ke dokter.

  1. Infeksi

Pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki bisa menjadi gejala infeksi. Orang yang lebih berisiko mengalami kaki bengkak akibat infeksi adalah penderita diabetes. Oleh karena itu, jika Anda menderita diabetes, penting untuk memeriksa kondisi kaki setiap saat apakah ada lecet atau luka.

  1. Bekuan darah

Gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah vena kaki dapat menghentikan aliran darah dari kaki kembali ke jantung dan menyebabkan kaki bengkak. Kondisi ini bisa mengancam nyawa seseorang jika gumpalan darah pecah dan menyebar ke jantung serta paru-paru.

Anda perlu waspada apabila kaki bengkak disertai gejala demam tinggi dan adanya perubahan warna pada kaki.

  1. Penyakit ginjal

Gangguan pada fungsi ginjal dapat menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di dalam tubuh, sehingga memicu terjadinya kaki bengkak. Selain kaki bengkak, gejala penyakit ginjal lainnya adalah nafsu makan menurun, mudah lelah, sesak napas, dan jarang buang air kecil.

  1. Insufisiensi vena

Pembengkakan pada kaki sering kali merupakan gejala awal dari insufisiensi vena, yaitu kondisi ketika darah tidak dapat bergerak naik dari pembuluh darah di kaki ke jantung dengan sempurna.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan kaki bengkak yang disertai dengan gejala perubahan kulit dan infeksi.

  1. Efek samping obat

Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan kaki bengkak karena penumpukan cairan. Beberapa jenis obat yang memiliki efek ini adalah obat diabetes, NSAID, obat antidepresan, obat steroid, obat tekanan darah, dan penggunaan obat yang mengandung hormon, termasuk kontrasepsi.

Selain beberapa penyakit di atas, kaki bengkak juga bisa disebabkan oleh  penyakit liver dan penyakit jantung.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak

Kaki bengkak ringan bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi ada juga yang perlu ditangani oleh dokter. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kaki bengkak berat, tidak kunjung sembuh, atau sulit berjalan.

Untuk mengobati keluhan kaki bengkak yang Anda alami, dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan penyebab kaki bengkak. Misalnya, bila kaki bengkak disebabkan infeksi, dokter dapat meresepkan antibiotik.

Sementara, bila kaki bengkak yang Anda alami disebabkan penyakit ginjal, dokter dapat memberikan pengobatan sesuai penyebab penyakit ginjal atau menyarankan Anda untuk melakukan cuci darah dan bahkan menjalani operasi ginjal.

Selain dengan pengobatan medis dari dokter, Anda juga dapat meringankan keluhan kaki bengkak dengan beberapa cara berikut ini:

  • Gunakan kaus kaki kompresi untuk mencegah penggumpalan darah pada kaki.
  • Rendam kaki di dalam bak berisi larutan air garam selama 15–20 menit untuk mengurangi nyeri pada kaki yang bengkak.
  • Cobalah bergerak setiap jam untuk meregangkan lutut dan pergelangan kaki, jika kaki bengkak terjadi akibat terlalu lama duduk.
  • Turunkan berat badan jika kaki bengkak yang dialami karena kelebihan berat badan.

Penyebab kaki bengkak bisa bermacam-macam dan penanganannya pun tidak sama. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami kaki bengkak, agar dokter dapat memastikan apa penyebab kaki bengkak yang Anda alami dan mengobatinya dengan tepat.