FaktualNews.co

Cari Burung Seberangi Sungai, Pria di Jember Tenggelam Terseret Arus

Peristiwa     Dibaca : 532 kali Penulis:
Cari Burung Seberangi Sungai, Pria di Jember Tenggelam Terseret Arus
FaktualNews.co/hatta
Warga melakukan pencarian terhadap pemuda terseret arus sungai.

JEMBER, FaktualNews.co – Rizki (33), pria warga Dusun Krajan, Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, tenggeleam terseret arus Sungai Santer di wilayah setempat, Sabtu (21/5/2022) sore.

Saat kejadian, Rizki bersama 3 orang temannya yang lain bermaksud menyeberangi Sungai Santer untuk mencari burung.

Namun nahas, saat para pemuda itu menyeberangi sungai selebar 10 meter itu. Arus air mendadak deras, dan korban terperosok tenggelam terbawa arus sungai.

Proses pencarian berlangsung hingga malam, dan hingga berita ini ditulis korban belum diketahui kondisinya.

“Tadi ada empat orang pemuda, mereka katanya cari burung. Terus menyebrang sungai. Mendadak arus tiba-tiba deras, dan satu orang terperosok tenggelam terbawa arus,” kata salah seorang warga setempat Munasir saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Menurut informasi yang didapat dari warga, dari tempat kejadian musibah (TKM) sampai hilir sekitar Pantai Paseban sejauh kurang lebih 30 km. Saat kejadian, beruntung tiga pemuda lainnya selamat.

“Tapi satu yang namanya Rizki terbawa arus. Ini bersama warga mencari di sekitar aliran sungai,” ujarnya.

Selain mencari di sepanjang aliran sungai, kata Munasir, warga juga mencari keberadaan korban di sekitar DAM Krangkengan.

“Karena juga melewati bendungan (DAM Krangkengan) itu. Tapi masih nihil,” ucapnya.

Terpisah, Kepala PU Bina Marga Sumber Daya Air Kecamatan Kencong Umar Basar mengatakan saat kejadian arus sungai cukup deras.

“Kondisi air sekarang cukup besar (arus deras, red), dan balok debit air belum kita pasang. Jadi kita belum bisa melihat saat kejadian berapa Piscalnya (ketinggian debit air sungai). Ini kita juga mencari di sekitar DAM Krangkengan,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah