FaktualNews.co

Viral Video Pengundian Hadiah Gowes Ricuh di Jember

Peristiwa     Dibaca : 609 kali Penulis:
Viral Video Pengundian Hadiah Gowes Ricuh di Jember
Potongan video viral kericuhan saat acara gowes di Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Viral video kericuhan berdurasi 29 detik, tampak di sebuah acara gowes. Tampak beberapa orang pemuda saling baku hantam dan berkejar-kejaran membuat suasana menjadi ricuh.

Dari penelusuran yang dilakukan wartawan, video viral tersebut berlangsung dalam acara gowes (bersepeda) yang digelar di lapangan Padomasan, Kecamatan Jombang, Jember.

Acara yang digelar klub sepeda angin Gobar Tiger itu, menurut penuturan warga menghadirkan artis hiburan dari luar Jember. Kemudian terkait kericuhan dalam video tersebut, diduga ada kesalahpahaman antar pemuda saat pengundian hadiah.

Menurut Ketua Panitia Acara Gowes Trimanto, terkait kericuhan yang terjadi di tengah acara dan videonya tersebar di banyak grup aplikasi whatsapp ini. Dirinya mengaku tidak mengetahui.

Kata Trimanto, acara yang digelar tersebut diikuti oleh kurang lebih 1500 orang dari berbagai wilayah. Bahkan datang dari luar Jember.

“Saya tidak tahu ada kericuhan. Karena saat itu saya turun dari panggung. Kalau peserta ribuan, sekitar 1500 orang.

Mereka peserta gowes dan membayar kupon sebagai peserta per orang Rp 40 ribu,” kata Trimanto saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Minggu (22/5/2022).

Terkait kericuhan yang terjadi di tengah acara, katanya, kemungkinan terjadi saat dilakukan pengundian kupon yang dipegang peserta. Namun secara rinci, Trimanto tidak menyebutkan hadiah apa yang disediakan panitia acara.

“Hadiahnya yang diundi (dari kupon peserta) ada banyak. Hiburannya ada artis dari luar Jember,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Padomasan itu.

Terpisah, Kapolsek Jombang AKP Kusmiyanto mengaku tidak mengetahui adanya kericuhan saat digelarnya acara gowes di wilayahnya.

Kusmiyanto menyebut, acara berlangsung kondusif dan aman. “Tidak ada kericuhan, semua kondusif dan aman. Misal ada kericuhan, pastinya ada laporan ke polsek. Tapi ini tidak ada.

Mungkin bisa konfirmasi langsung ke Pak Kades Trimanto sebagai ketua panitia acara gowes itu,” kata Kusmiyanto.

Untuk menjaga situasi dan kondisi dalam acara tersebut. Kusmiyanto mengaku sudah melakukan pengamanan dengan mengerahkan belasan personel.

“Yang berada di lokasi ada Kanit saya. Kami kerahkan 15 orang personel di lokasi. Koordinasi dengan satpol PP dan koramil setempat. Sore ini acara sudah selesai,” ucapnya.

Sementara itu, menurut salah seorang warga setempat, Sunarto. Terkait kericuhan yang beredar dalam video viral itu, dibenarkan oleh dirinya.
Diketahui olehnya, para pemuda yang terlibat kericuhan ada yang mengalami pakaian robek dan luka ringan.

“Memang tadi ramai, ada ricuh gitu. Video itu benar. Bahkan tadi ada yang kausnya robek karena tarik-tarikan antar pemuda. Luka juga benjol mungkin karena saling pukul. Ricuh pas tengah-tengah pengundian hadiah,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris