140 Kucing di Surabaya Ditelantarkan Pemiliknya, Tak Terawat Memprihatinkan
SURABAYA, FaktualNews.co – Sebanyak 140 ekor kucing dan seekor anjing ditinggalkan begitu saja pemiliknya di Ruko Apartemen Puncak Golf, Dukuh Pakis, Kota Surabaya. Kondisi hewan berbulu ini pun nampak tak terawat.
Michelle, pengelola Ruko kepada media ini mengatakan, sang pemilik ratusan ekor binatang peliharaan itu menelantarkannya sejak tanggal 17 Mei 2022 lalu.
Ia mengatakan, dirinya tidak tahu alasan pemilik meninggalkan kucing-kucing itu. Namun ketika pamit, yang bersangkutan berjanji akan kembali lagi untuk memindahkan hewan peliharaannya dalam tempo dua hingga tiga hari. Namun sampai sekarang tidak kunjung mengabari.
“Katanya sih cuma dua tiga hari (ditinggalkan), tapi sampai sekarang tidak kembali lagi,” ucap Michelle, Senin (23/5/2022).
Karena merasa kasihan, Michelle bersama anak buah, akhirnya secara sukarela merawat para kucing-kucing itu, dengan memberinya makan maupun minuman.
“Kalau merawat lebih kami enggak bisa, kita nggak berpengalaman merawat apalagi jumlahnya sebanyak itu,” lanjutnya.
Tak ingin kucing-kucing itu mengalami hal yang tidak diinginkan, Michelle lantas melaporkan ke pihak terkait. Mulai dari kepolisian, pemadam kebakaran hingga komunitas pecinta hewan.
Sayangnya dia bilang, sampai sekarang kucing-kucing itu belum juga dievakuasi ke tempat yang lebih laik.
“Saya berharap ada solusi, ini menyangkut nyawa. Saya kasihan,” katanya.
Sementara itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, saat dimintai tanggapan permasalahan ini menyampaikan, pihaknya tidak serta merta bisa mengevakuasi ratusan kucing malang tersebut karena terbentur aturan.
“Status kucing-kucing itu kan masih ada pemiliknya, bukan liar. Kalau kita ambil takutnya nanti ada gugatan balik ke kami,” ucap Plt Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun di kantornya.
Kendati demikian, ia juga tidak akan mengabaikannya. Pihaknya berjanji akan mencarikan jalan keluar supaya kucing-kucing dan anjing tersebut bisa segera terselamatkan.
“Kita akan lihat ke lokasi, kita periksa,” tandasnya.
Pantauan di lapangan, terdapat berbagai jenis kucing, mulai dari domestik, campuran hingga persia ditelantarkan di dalam gedung berlantai empat. Mereka ditempatkan dalam kandang secara terpisah.
Bau tak sedap memenuhi seluruh ruangan. Bukan itu saja, makanan kering terlihat berceceran di lantai serta beberapa tempat makan dan minum juga nampak kosong.
