Advertorial

Antisipasi PMK, DKPP Jember Terjunkan Puluhan Petugas Ke Beberapa Pasar Hewan

JEMBER, Faktualnews.co – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jember, mengerahkan puluhan petugas untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.

Diketahui, kurang lebih 95 petugas dari DKPP Jember diterjunkan dan bersiaga di beberapa Kecamatan.

Yakni, Pasar Hewan Kalisat, Mayang, Ambulu, Tempurejo, Ajung, Rambipuji, Kencong, dan Sumberbaru.

Kepala DKPP Jember, Andi Prastowo mengatakan, untuk ciri-ciri pada hewan ternak yang terkena wabah PMK. Secara umum, sapi yang sedang terpapar dapat dilihat langsung pada fisiknya.

“Awal mula yang jelas sapi itu demam tinggi, kalau dites suhunya bisa 40 derajat, bahkan bisa lebih,” ucap Andi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (23/5/2022).

Lanjut Andi, untuk hewan ternak yang yang bergejala PMK tersebut. Kemudian, petugas dari DKPP mengambil sampelnya, untuk dipastikan lagi. “Wilayah Jember uji labnya ke Malang,” ujarnya.

Terkait ciri-ciri hewan ternak yang terpapar PMK, kata Andi, nafsu makan mulai menurun dan kakinya mulai luka-luka.

“Biasanya sapi tidak mau makan dan pangkal kakinya terlihat pecah-pecah serta diiringi dengan gusi dan lidah yang mengalami luka seperti sariawan. Sehingga mulut mengeluarkan buih dan liur yang berlebih,” paparnya.

Andi menambahkan, hewan ternak yang tidak segera ditangani saat terpapar PMK akan segera mati.

“Untuk mengurangi kepanikan masyarakat, warga segera melapor pada petugas kami yang bersiaga di pasar hewan jika mengetahui sapi yang dengan ciri-ciri terjangkit PMK,” kata Andi.