BLITAR, FaktualNews.co – Dampak cuaca buruk, peternak ikan koi di Kelurahan Sentul Kecamatan Sukorjo Kota Blitar mengalami penurunan penjualan secara drastis.
Cuaca buruk tersebut adalah cuaca yang kadang panas dan kemudian hujan siang malam.
Salah satu peternak dan ikan koi Langkah Bahtiar mengatakan, akhir akhir ini, penjualan ikan koi sepi, bahkan hampir dua pekan tak ada pesanan.
“Sepi mas, pasalnya banyak yang mengaku ikan gampang mati akibat cuaca yang tidak menentu,” kata peternak Santika Koi, Senin (23/5/2022).
Dia menambahkan, sebelum cuaca seperti ini atau sebelum lebaran, pesanan banyak datang dari Kalimantan, Sulawesi bahkan Papua. Namun karena cuaca tidak menentu, ikan banyak yang tidak sehat dan sepi pembeli.
“Sebelumnya banyak pesanan, dalam sebulan bisa keluar seribu hingga tiga ribu ikan koi berbagai jenis. Namun karena kondisi cuaca, pembeli kemungkinan masih takut, karena ikan jadi tidak sehat,” ujarnya
Bahtiar mengaku, meskipun pesanan sepi, dia tetap mempertahankan usahanya ternak dan jual koi tersebut. Karena budidaya dan jual ikan koi sudah menjadi pekerjaan sehari-hari.
“Jadi ya semua pasti ada kerugian dan juga untung. Kalau sepi kita besarkan saja biar nanti waktu harga kembali baik, laku dengan harga lumayan,” ungkapnya.
Dikatakanya, sebelumnya, dalam satu bulan dia mendapatkan penghasilan Rp 5 hingga Rp 7 juta. Namun dengan kondisi seperti ini, turun drastis.
“Ya kami berharap, meskipun sepi pembeli ikan koi dalam kobdisi sehat. Pasalnya biaaya perawatannya mahal dan gampang mati akibat cuaca ekstrem,” pungkasnya.