FaktualNews.co

Harga Anjlok, Ribuan Pembudidaya Ikan Hias di Tulungagung Gulung Tikar

Ekonomi     Dibaca : 569 kali Penulis:
Harga Anjlok, Ribuan Pembudidaya Ikan Hias di Tulungagung Gulung Tikar
FaktualNews/Magang Tiga/

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Ribuan pembudidaya ikan hias di Tulungagung gulung tikar dan berbondong-bondong beralih ke ikan konsumsi. Pasalnya, saat ini daya beli serta harga ikan hias sudah anjlok sejak beberapa bulan.

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Tulungagung, Lugu Tri Handoko mengungkapkan, bahwa dulu ketika pandemi Covid-19 banyak pembudidaya ikan konsumsi di Tulungagung yang beralih ke ikan hias. Karena, dulu ikan konsumsi tidak bisa terjual akibat diterapkannya PPKM untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Ketika pandemi Covid-19, harga ikan hias memang sangat tinggi dan lebih menjanjikan dari pada membudidaya ikan konsumsi. Makanya banyak pembudidaya ikan konsumsi beralih ke ikan hias pada saat pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Namun, Lugu mengatakan bahwa saat ini kondisi pembudidaya ikan di Tulungagung sudah berbalik. Kini akibat harga ikan hias yang anjlok serta daya beli masyarakat yang rendah, membuat banyak pembudidaya ikan hias merugi.

“Akhirnya kini banyak pembudidaya ikan hias gulung tikar dan beralih ke ikan konsumsi lagi,” ujarnya.

Dari 15 ribu pembudidaya ikan di Tulungagung, 10 ribu di antaranya adalah pembudidaya ikan konsumsi dan 5 ribu diantaranya adalah pembudidaya ikan hias. Kini 40 persen dari pembudidaya ikan hias beralih ke budiaya ikan konsumsi.

“Jadi ada sekitar 2 ribu pembudidaya ikan hias yang beralih ke ikan konsumsi. Karena harga ikan hias yang anjlok,” terang pria berkumis itu.

Lugu menjelaskan, saat ini harga ikan koi yang dijual secara kropyok memiliki harga Rp 15 ribu per ekor dengan ukuran 20-30 centimeter. Padahal dulu harga ikan koi dengan ukur 20-30 centimeter mencapai Rp 50 ribu per ekor.

“Anjloknya harga ikan hias ini sudah terjadi sejak enam bulan terakhir,” pungkasnya.(Hammam)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid