Peristiwa

Ratusan Calon Haji di Tulungagung Gagal Berangkat Tahun Ini

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Ratusan calon jamaah haji (CJH) asal Tulungagung harus bersabar, karena tidak bisa berangkat haji tahun ini. Pasalnya, kuota CJH yang didapatkan Tulungagung hanya 400 CJH saja pada tahun ini.

Berdasarkan data, ada sebanyak 936 CJH yang sudah melakukan pelunasan biaya haji pada 2020. Mereka sudah melakukan pendaftaran haji sejak 2013 silam. Sedangkan tahun ini kuota CJH yang diterima hanya 400 jamaah saja. Artinya ada sekitar 536 jamaah yang harus menunda keberangkatannya.

“Kuota pemberangkatan haji yang diterima oleh Tulungagung pada tahun ini mencapai 400 jamaah, dengan rincian 388 jamaah prioritas dan 12 jamaah cadangan. Mereka adalah jamaah yang sudah melunasi pembayaran sejak 2020 lalu,” tutur Kepala Kantor Kemenag Tulungagung, Muhajir, Selasa (24/5/2022).

Menurut Muhajir, saat ini 400 CJH sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pembekalan hingga melakukan manasik haji. Namun, untuk jadwal keberangkatan, CJH Tulungagung masih menunggu informasi dari pusat.

“Untuk jadwal keberangkatan, hari ini masih akan dikonsultasikan kepada pusat. Insyallah hari ini atau dalam waktu dekat, CJH Tulungagung bisa segera diberangkatkan,” ujarnya.

Disinggung terkait persyaratan, Muhajir mengatakan bahwa CJH harus sudah melakukan vaksinasi lengkap, umur di bawah 65 tahun dan lain sebagainya. Sedangkan hampir mayoritas CJH Tulungagung sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap.

Muhajir juga menjelaskan bahwa untuk biaya haji itu sebenarnya mencapai Rp 84 Juta. Namun karena mendapatkan bantuan dana optimalisasi, CJH hanya dibebankan biaya Rp 37 Juta.

“Sedangkan apabila ada yang ingin mendaftar haji pada tahun ini, harus menunggu hingga 32 tahun lagi untuk diberangkatkan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menambahkan, selama dua tahun ke belakang, memang tidak ada keberangkatan CJH. Namun akhirnya pada tahun ini sebanyak 400 CHJ bisa diberangkatkan.

“Nantinya Pemkab Tulungagung juga akan memberikan subsidi berupa transportasi pemberangkatan dan penjemputan CJH dari Surabaya ke Tulungagung,” pungkasnya.(Hammam)