MADIUN, FaktualNews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akhirnya melarang kegiatan halalbihalal perguruan silat. Hal ini untuk mencegah terulangnya kembali bentrokan antarpesilat di Kota Madiun.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, larangan halalbihalal perguruan silat itu setelah berkoordinasi dengan Forkopimda Kota Madiun. Di mana dalam rapat itu juga dihadiri perwakilan perguruan silat.
“Bentrokan antarperguruan silat berlangsung pada Minggu sore dan terjadi dua kali. Bentrokan ini terjadi usai cara halalbihalal masing-masing perguruan silat,” katanya, Selasa (24/5/2022).
Dijelaskan dia, akibat bentrokan itu warga menjadi resah dan takut. Pemkot Madiun memiliki kewajiban untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga. Sehingga, akhirnya melarang kegiatan serupa.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan panitia halalbihalal masing-masing perguruan silat yang terlibat bentrokan.
“Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan itu. Tetapi kami akan meminta keterangan panitia,” sambungnya.
Seperti diketahui, massa dua perguruan silat di Kota Madiun terlibat bentrok usai acara halalbihalal Minggu (22/5/2022). Akibatnya, warga menjadi resah dan ketakutan akan menjadi korban salah sasaran.