Peristiwa

Ular Kobra Jawa Serang Petugas Damkar di Jember saat Proses Evakuasi

JEMBER, FaktualNews.co – Satu orang anggota regu Mako B Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Pemkab Jember, Muchtar Ali mengalami luka akibat dipatuk atau digigit ular Kobra Jawa.

Ali mendapat gigitan ular Kobra Jawa pada jari telunjuk sebelah kanan saat akan memasukkan ular ke dalam karung setelah ular tersebut ditangkap.

Ular Kobra Jawa itu diamankan petugas damkar dari rumah Debie, warga Perumahan Villa Tegal Besar C-01, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Selasa (24/5/2022).

Akibat luka gigitan ular kobra tersebut, Ali harus dibawa ke Rumah Sakit Bina Sehat dan mendapat perawatan dengan disuntik antibisa ular.

Beruntung kondisi Ali terselamatkan, meski hingga saat ini masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelumnya Ali sempat mendapat perawatan intensif di ruang UGD rumah sakit.

“Kejadiannya tadi siang menjelang sore, sekitar pukul 14.36 WIB. Kita mendapat laporan dari warga, ada ular masuk ke dalam rumah. Pemilik rumah, Ibu Debie, warga perumahan Villa Tegal Besar. Kita berangkat dengan 5 orang personel ke lokasi kejadian,” kata Danru B Mako Damkar dan Penyelamatan Pemkab Jember Dwi Atmoko saat di Rumah Sakit Bina Sehat.

Posisi ular, kata Dwi, berada di balik almari baju di dalam rumah.

“Tahunya saat dilakukan penyisiran di dalam rumah, ternyata ular berada di dalam kamar, tepatnya di balik lemari baju. Saat bertugas kami selalu memakai APD (alat pelindung diri) lengkap. Termasuk sarung tangan,” ujarnya.

Dalam proses penangkapan ular hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit. Dari proses penyisiran, kata Dwi, sampai ditangkap.

“Nah saat akan dimasukkan dalam karung, kepala ular itu tiba-tiba lompat dan menggigit jari telunjuk kanan Ali. Saat itu pakai sarung tangan, tapi tembus. Gak tahu gimana, akhirnya kita berusaha menyelamatkan anggota kita,” kata Dwi.

Karena dikhawatirkan bisa ular beracun dan membahayakan nyawa anggota damkar itu, rekan-rekan anggota damkar langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.

“Langsung dibawa ke Rumah Sakit Bina Sehat karena yang paling dekat dengan lokasi penangkapan ular. Korban (Ali) langsung mendapat suntikan antibisa ular kobra. Perawatan tadi dilakukan di ruang UGD,” ucapnya.

“Saat dibawa ke rumah sakit kondisi korban sadar tapi lemah. Alhamdulillah segera tertangani. Setelah kurang lebih dua jam perawatan, korban dipindah ke ruang perawatan di lantai tiga rumah sakit,” sambungnya.

Setelah membantu korban untuk mendapat perawatan, lanjutnya, anggota damkar lainnya kembali ke mako.

“Untuk ular yang ditangkap tadi panjangnya tidak sampai satu meter. Masih kecil, selanjutnya kita amankan dan dilepasliarkan di lingkungan aman dan jauh dari permukiman warga,” tuturnya.