JOMBANG, FaktualNews.co – Diduga menimbulkan masalah akibat aktifitas produksinya. Pabrik pengolahan ayam di Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Rabu (25/5/2022) disidak Komisi C DPRD Jombang.
Ketua Komisi C DPRD Jombang, Choirul Anam bersama dengan anggota yang lain disela-sela sidak berlangsung mengatakan, jika permasalahan limbah pabrik pengolahan ayam terjadi saat kondisi tidak terkontrol.
“Tadi kita menemukan beberapa hal yang sifatnya itu terlalu. Akhirnya melebar ke amdalnya yang terlalu kecil. Sehingga overload karena ayam yang mau disembelih banyak permintaan,” kata Choirul.
Kondisi tak terkendali tersebut terjadi saat permintaan pasar pada momen puasa dan lebaran. Sehingga terjadi kapasitas yang overload.
“Jadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dia (pihak pengelola) menyatakan bahwa pas puasa dan lebaran terlaku banyak permintaan, terus overload ke saluran yang ditentukan. Seandainya kalau tidak banyak permintan tidak terjadi hal seperti itu,”jelasnya.
Berdasarkan temuan tersebut, Komisi C DPRD Jombang telah memberikan teguran dan mengharapkan kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Kita menegur, untuk memperbaiki bahwa hal itu harus tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Sementara itu salah satu pengelola, Agung Wicaksono saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa permasalahan telah selesai diatasi, dan telah berjalan kembali dengan lancar.
“Permasalahan sudah tidak ada. Selain dari DPRD, sebelumnya dari pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perizinan juga sudah mendatangi, dinyatakan sudah tidak masalah, sudah kami perbaiki,” pungkasnya.