Kesehatan

PPNI Surabaya Rencana Latih Pertolongan Pertama Kasus Henti Jantung kepada Bonek

SURABAYA, FaktualNews.co – DPD PPNI Kota Surabaya menjadwalkan pelatihan Basic Life Support (BLS) kepada Bonek (Bondho Nekad) sebutan suporter Persebaya Surabaya.

Dalam kegiatan tersebut DPD PPNI akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan, dalam hal ini Pemkot Surabaya.

Rencana tersebut diungkap Ketua DPD PPNI Kota Surabaya Ns Nuh Huda M.Kep, SP, Kep.MB melalui Sekretaris DPD Candra Perwira, S.Kep. Ns. di sela acara bakti sosial terintegrasi di halaman Balaikota, Rabu (25/5/22).

Diungkapkan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya.

Acara bakti sosial terintegrasi ini merupakan rangkaian dari acara serupa untuk memperingati HUT ke-729 Kota Surabaya yang dimulai pada 17 Mei 2022 lalu.

Kegiatan ini diadakan di seluruh wilayah Surabaya secara bergiliran 17-21 Mei 2022 yang diawali dan dibuka langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya Selatan, Jl Kupang Gunung Timur 1, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.

Khusus kegiatan di Balaikota, selain pelayanan kesehatan juga diadakan donor darah yang diikuti ASN dan masyarakat umum. Lagi-lagi acara ini dibuka langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi dan mengundang antusiasme masyarakat untuk ambil bagian.

Pada kegiatan ini DPD PPNI Surabaya menurunkan 12 personel dari 12 DPK: RSPAL Dr Ramelan, RS Dr Oepomo, RS Adi Husada, RS TNI Soemitro, RSPKU Muhammadiyah, RS Al Irsyad, RS Soewandhi, RS DKT Gubeng, RS Husada Utama.

“Pelayanan kesehatan lebih dekat ke masyarakat, bisa dilakukan. Seandainya setiap bulan di waktu yang bersamaan di seluruh kecamatan, akan lebih bagus lagi pelayanan kesehatan kita kepada masyarakat Kota Surabaya. Saya yakin Bu Kadinkes pasti isok (bisa, red) dengan seluruh jajarannya, bersamaan di seluruh kecamatan. Itu bukti kedekatan kita dengan masyarakat,” pinta Wali Kota Eri Cahyadi

Menanggapi permintaan Wali Kota, Candra yang hadir mewakili Nuh Huda menyatakan siap mendukung. Pasalnya, sesuai visi misi organisasi yang menjadikan PPNI dicintai dan dibutuhkan masyarakat.

Menyinggung rencana BLS, Candra mengatakan sengaja menggandeng Pemkot Surabaya, sebagai pemilik wilayah. Sementara PPNI Surabaya sendiri tidak bisa lepas dari Pemkot Surabaya, karena organisasi PPNI selalu berkoordinasi dengan salah satu OPD-nya, Dinas Kesehatan.

Candra memaparkan, pelatihan BLS untuk orang awam ini diadakan bertujuan agar masyarakat dapat mengerti apa itu BLS dan dapat melakukan pertolongan pertama jika menemukan kejadian cardiac arrest atau henti jantung di tempat umum.

Selain itu BLS ini termasuk ilmu pertolongan dasar untuk orang dengan henti jantung dimana semua negara wajib mengenalkan ilmu ini kepada masyarakat awam.

Menurut hemat Candra, semakin banyak orang memahami BLS, semakin baik karena semakin banyak yang paham memberikan pertolongan saat menemukan kasus kejadian henti jantung.